icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rekaman De Sahan 14 Hari

Bab 8 8. Berc inta Lagi

Jumlah Kata:1125    |    Dirilis Pada: 15/01/2025

pa itu? Dasar gila,

Suka? Laura suka dengannya? Mereka tak saling k

pikir apartemen ini pangg

dan kenapa semalam jadi seperti itu, aku berniat

unduk kembali. Laura merasa sudut matanya yang sedikit memana

ulutnya, namun entah kenapa justru ide gila ini yang mun

uatku semakin emosi. Di kepalaku saat

ngepalkan kedua tangannya yang s

u. Sebelum masuk, dia menyodorkan air mineral padaku dengan alasan supaya bisa lebi

an. Laura segera mengangguk cep

akan menetes di hadapan Davin. Toh dia ketakutan

yang menjadi pemicu hal gila semalam itu terjad

dengan tatapan memohon. "Jangan. Urusan k

ia dala

rusan kamu sama aku." Kali ini cara

tuk dijelaskan. Detik berikutnya ia mengangguk,

ee

a kesusahan me

kamu baik setelahnya hanya karena k

e

n ini. Takutnya lebih mendo

san macam

n. Aku... Tak in

ngsek, gitu?" tanya Davin yang langsu

mata yang tadi sempat membasahi pipi mulus Laura. Menerima perlakuan lembut dari Davin membuat rasa ketakutan La

a ia tak tahu untuk apa kata maaf itu ia ucapkan. Semuanya kelua

apa kamu, nyatakah semua alasan yang kamu berikan tadi, ya

nggak mau

lau aku mau mengasiha

lelaki itu. Bukannya takut Davin justru mengangkat bahunya acuh melen

*

t ini di dalam apartemen milik lelaki tersebut. Ya, sudah tiga jam La

n yang membuatnya semakin frustasi

sekali karena dia mengacaknya dengan kasar, wajah kusut ditambah lagi ponse

la

da jam setengah empat sore, dan sudah lima jam gadis itu di sana da

sum. Dia yakin Davin akan pulang sebentar lagi. dengan yakin Laura pun membuka atasannya tanpa menyisakan satu benang

rena kerongkongannya yang terasa sangat kering. Saat baru memasuki tegukan ke empat, Laura mendengar suara tombol di pintu

ai sehingga membuat bibir vagh.!nanya sedikit terbuka. Sedangkan untuk menutup ekspresi wajahnya, Laura mengarahkan waj

atan apapun dengannya. Semua ini ia lakukan hanya karena terlanjur basah. Sekarang ia sudah menyelam dalam taruhan ini jadi, angga

menutup pintu. Davin mengerutkan keningnya karena apartemenny

adapannya ini. Bagaimana tidak, di hadapannya sekarang ada Laura yang tidur telentang dengan tubuh yang hanya dit

.. " panggil

karena dijepit celana jeansnya. Ia dengan cepat melepaskan celananya

g khusus di depannya itu langsung mengeluarkan adik kecilnya yang kini sudah menegang sempurna. S

itu. Bayangan tentang sempitnya milik Laura yang dia masuki semalam membuat ad

ngan yang kini Laura lakukan. Tak mungkin tak ada

nya, Davin pun berjalan mendekati Laura dan kin

limpungan menenangkan detak jantungnya. Untung wajahnya tertutup sempurna, jadi Davin

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka