icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rekaman De Sahan 14 Hari

Bab 2 2. Obat Per angsang

Jumlah Kata:1077    |    Dirilis Pada: 15/01/2025

a, "jantung ku Rai! Gug

ya! Kamu hati-hati ke atas! Ingat! Apartemennya di lantai l

en Diamond. Laura gugup setengah mati bahkan botol mineral y

gka lima. Lift mulai bergerak ke atas. Tangan Laura mendingin seketika. Rasa gugupnya tak bisa dia sembunyikan. L

n ini di desain hanya untuk satu pemilik tiap satu lantainya. Karena saat kakinya melangkah keluar Lift, Laura meliha

sih ni!" ucap Laura gelisah. Bahkan saat dia terus melangkah, rasa gatal di daerah ke ma luannya semakin menjadi membuatnya harus sesekali berhenti dari la

Ia berpegang pada dinding pembatas. Laura bahkan me

intu Apartemen tersebut. Dengan perasaan campur aduk antara gugup dan gelisah dengan bagian bawahnya yang

gila. Ia benar-benar kegerahan dan sangat ingin memb uka ba

mbol bel berharap ada

a permisi menekan bel Apartemennya. Padahal ia kini tengah berusaha m

sempurna itu di ruang santai apartemennya sambil menyaksik

nnya, ia akan menghabiskan sisa malamnya dengan bermain solo semba

saja Lelaki itu tak ingin bermain seperti itu. Dia tahu konsekuensi apa yan

yakit K

alu memakainya kembali. Dengan kesal, ia berjalan menuju pintu Apartemennya dan siap

artemennya. Namun lelaki itu justru dibuat terdiam kaget

tu yang memerah serta keringat d

bantu aku.!" U

nnya. Dia malah semakin memaki tajam namun hanya terucap dalam hati. Waja

er. Hal seperti ini bahkan

ar saat ia meminta bantuan tentang hal gila pada lel

et." Bisik Laura lagi dan kal

end esah meminta bantuan padanya. wanita yang kini terlihat sangat kacau itu menutup paksa pintu hingga terden

kan bibirnya dengan bibir Davin setelah sebelumnya dia meni ndih

cel ana dalam pada ton jol an besar milik Davin. Lelaki itu dibuat kelimpungan setengah mati karena perb

rsiksa nih si Joni.!" Ba

n mudahnya menyibakkan cel ana dalam miliknya kesamping lalu

dal'nya tanpa ampun. "jangan bergerak lagi! Aku tersiksa!" geram Davi

ang menampilkan ade gan super pan as. B

ng syarat akan na fsu dan mul

bali namun justru Laura semakin m

n siapa gadis ini, yang jelas aku harus

kannya berada di bawah. Wajah mere

n disela-sela gesekan keja nta

ku Laura." Jawabnya

u yang mancing, ja

merdu dari bibir tipis Laura. Davin menciumi bibir Laura dengan liarnya. Meny

dia tampak seperti sudah mahir

r jenjang Laura, menj ilat kulit lehernya dan menggigitnya pelan. Laur

p tub uh Laura sampai tak bersisa apapun yang bisa digunakan untu

a. Dan ia benar-benar ha

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka