icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rekaman De Sahan 14 Hari

Bab 5 5. Jangan Kabur

Jumlah Kata:1025    |    Dirilis Pada: 15/01/2025

g mengumpat kasar saat dia tak menemukan Laura paginya.

ke apartemennya tertunduk takut. Pasalnya selama bekerja dengan Davin, mereka tak perna

a lecet sedikitpun. saya beri kalian waktu dua hari paling lama dan jika

EK

nya dan itu membuat mereka paham kalau dua hari ini mereka tak akan tidur nyenyak. Untuk sesaat para p

ini dalam keadaan sehat tanpa le

dan pamit undur diri untuk langsung melak

sibuk berkutat dengan kegiatan memasak. Setelah terbangun dan membersih

dengan Davin berputar begitu saja bagai roll film di otaknya membuat bulu kuduk Laura seketika berdiri. Bayangan saat kerasny

rempuan murahan? Entahlah. Hanya saja kepalanya langsung pening jika harus memikirkan hal itu. Nafsu makan Laura sek

otak bekal berharap nanti nafsu makannya akan mun

ti pakaiannya menjadi pakaia

*

aan pada pasiennya. Mike terkenal dengan keramahannya pada pasien-pasien yang

yang bersih serta postur tubuhnya yang mendukung membuatnya menjadi satu-satunya dokter pujaan pasien perempuan dan

u dokter Davin tidak pernah mau menja

dokter dan rajin meminum obat. Bahkan Davin menyiapkan satu ruangan khusus di rumah sakit itu hanya untuk ruang bermain

Davin menatap lekat mata malaikat kecil ya

a dan keluarganya. Delia kehilangan kedua orang tuanya dan juga kakak laki-lakinya sekaligus dal

a sudah diberitahukan pada gadis kecil ini. Delia langsung menangis histeris saat dia tahu dia kehilangan semua keluarganya, tapi berkat bantuan Davin dan suster di bangsal anak, Delia bisa

senyuman manis yang tak p

ah nggak sakit lagi. Kalau masih sakit, rajin minum obat." Selanjutnya lagi lalu mengusap puncak kepala Delia lembut. Jika be

u bisa pulang kan kalau

gadis

"Hey... Kenapa menangis? Apa ada yang mengganggumu?" Tanya Davin sembari mengusap rambu

i Delia, Davin cukup paham d

tuhan dipipi tembamnya. Dengan lembut Davin menghapus air

?" Davin menatap Delia dengan mata yang nyaris berkaca-kaca. Dia tak tahu apa yang harus dia jawab u

manya, karena Delia sudah jadi adiknya Dokter Tampan, jadi Delia harus pulang ke rumah Dokter Tampan. Delia mau?" cukup ada

Tampan." ucapnya dengan nada lirih membuat suster Elma ya

histeris setelah mengetahui keluarganya meninggal tapi dia masih ragu. Tapi sep

an sebutan kakak. Paham? " seketika ia melihat raut wajah Delia bersemu cer

KAK

itu. Davin menatap Elma dengan senyum lega begitupun dengan Elma.

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka