icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Belenggu Mantan

Bab 3 Chapter 3

Jumlah Kata:1242    |    Dirilis Pada: 08/01/2025

baring lemah di atas ranjangnya.

pa d

masuk ke k

nyaan berputar

tangisan gadis itu masih

gadis naif yang mengincar

mar mandi. Pekerjaan barunya menumpuk, dia harus bera

Sorot sinar matahari menembus

. Dilihatnya badan yang hanya terbalut selimut. Mengusa

nya. Diandra tidak ingin mena

kakinya ke lantai. Perih,

h kartu berwarna hitam di nakasnya. Dia

nar menjadika

numpahkan air matanya. Dalam benak,

aku s

ku cer

u terla

ir matanya, meraup napas

u niat m

ia memutuskan untuk bertemu

akan. Dia harus mencari pengganti Diandra saat itu juga, yang menjadi masalah,

ertanyaan besar di otaknya. Sahabatnya tidak pernah seperti itu dan j

datang. Mengejutkan T

Tasya menunjuk-nunjuk m

risen g

ya. Aku ad

sahabat sendiri n

cafe di siang hari yang ramai membuat Tas

eb. Aku ke

ersenyum

ah tiga siang, Tasy

gue punya modal m

ukung

asya memandang temannya i

a mengerutka

udah

mulutnya supay

kasih tau.

ahun! Cita-cita puny

hingga tak terasa mengeluarkan darah. Tapi Diandra bi

yang sebenarnya terjadi. Dia tidak ingin Tasya menganggapnya sebagai perempuan

mangnya?" Tasya s

Airl

! What the fuck, Diandra!

andra. "Ini beneran Dave Air

ngan reaksi Tasy

. Jangan bilan

kenal

tuk menjelaskan dengan penjela

sentuh keluarga itu dan

mulut Tasya yang

cafe membuat Tasya terperanga

anjut a

li ke apartemen, takut jika Dave tiba-

aku b

garang cerita atau tidak bercerita sama sekal

kah dan selama itu juga Dave selal

utinitas yang memuakkan bagi Diandra pada awalnya, tapi ma

Diandra, tapi Dave memberikan kenyamanan jug

ve, u–

andra merintih dalam kenikmata

dan pemuas nafsu belaka. Diandra tidak pernah berharap lebi

mu bila

g bisa menentukan k

ayangkan sesuatu yang indah daripada mendeng

you are

ia juga ingin menegaskan, jika dia bukan pelacur! Tap

elimut untuk menutupi tubuhnya. Dibiarkan D

akin puca

ak panggil aku d

ahak. "Te

ra. Ingin menangis, tapi untuk apa

upaya wajahmu lebih baik. Ak

dan aku tidak sempat isti

n malam waktumu bersama

dan beberapa saat terdenga

Diandra hanya bisa menah

Sebentar lagi. Ya

a, Dave datang dini hari d

emuaskan nafsunya, bahkan

rebahkan dirinya di sofa,

njelaskan tentang perkembangan perusahaan Airlangga juga pergantian pim

suaminya tersenyum dengan terpaksa, hanya untuk menghi

sangat bahagia, meski dia t

a dia? Mendampingi Dave? Setelah ini, d

. Meratapi nasibnya yan

ang brutal. Memang terlihat aneh, tapi Diandra hanya mengikuti perintah saja. Perempuan itu tak pernah berpikir jika makan ma

etap hingga pukul delapan pagi, bahkan dia m

abis, membuat Diandr

dia kembali dari minimarket

ar dari balkon, ternyata te

andra mendengar

inggal ma

suara tawa

ajan, ini masih tidur

ir Dave. K

ya mengisap rokok dan tersenyum. Terkes

an pelihara

andra berang. Apalagi dia mendapatkan fakta jika

nerima. Tapi untuk perselingkuhan? Tidak! Masa lalu Diandra yang k

baru lepasin!" Dave kemba

t. Mendekati Dave dengan langkah gontai juga

. Kita akan cerai sekara

gan kedatangan Dia

Diandra Natasha. Aku kabulkan per

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka