Belenggu Mantan

a. Dia bertugas menjadi kasir dan Tasya, sepupunya itu meletakkan tanggun

di sana juga ada dua koki yan

an laris man

tersebut. Mereka menawarkan diskon di awal

ular karena sangat antusias. Orang-orang juga be

sa kewalahan saat melayani pelanggan yang ingin membayar. Konsentrasin

rannya pulih kembali. Tidak mau juga dia mencari masalah di awal pekerjaannya. Dia

raut wajah Diandra,

ap

cuma pen

masih banyak dan waja

il minum

bil air putih dan Diandra

i masih sedikit lemas, tangan

tin

gak apa-

nampan roti berisi ham. Aromanya

saja perutnya semakin mual saat aroma

tnya, mengibas tangan supaya ar

kan mendekati temannya itu, Tasya berlari

ken

posisi Diandra, sambilan m

h Tasya. Tidak biasanya Diandra sakit, jika pun

t, Diandr

apa,

a, Tasya. Uda

emencet hidung, mengibas, atau menutup. Entah apa y

at. Diandra mengeluarkan bekal makanannya. H

nyang?" Tasya yang duduk bersila

isa mak

n aktivitasnya. "

ggu aku cum

asi berputar di benak Tasya. Tapi dia tidak ingin bicara pada Diandra m

ap temannya itu. Ternyata, di balik sikap te

ham. Padahal enak banget keliat

i, tapi dia sudah menyiapkan apa yang akan dila

ksa ke do

ah

ntah, muka ju

u kumat

nemia, kala

amu aku sakit

a. Dibilang ke dokter

paling. Udahlah

ya dan siap bekerja kembali, t

a-tiba menyergap Tasya. Baga

r dan Tasya baru menyadari jika Dia

ng nggak tau." Tasya

r beberapa saat kemudian den

D

em

ulan belum?" Tasy

an gerakannya. Dia

l itu. Pertarungannya dengan Dave di pengadilan, membu

testpack

Tasya, memeluk teman

tak

pa-apa.

ave tau

k peduli

a menuruti Tasya, mampir ke

dra berjalan dengan lesu menuju rumah yang j

ab apa adanya, pikirannya benar-benar

nakan kapan saja, tapi Diandra membeli dua,

mandi, Diandra meliha

Diandra memperhat

ti, aku t

uang tengah untuk menonton televisi. Tapi, sepanj

ika Dave tahu dan mempermasalahkan sem

enimpanya beberapa tahun ini

. Aku harus ber

r dirinya beserta sang ibu, menikah dengan Dave, j

mengingat kejadian

mui Diandra di cafe, tapi mereka ingin bicara empat mata dan tidak ada yang boleh

ya sampai Dave menjadi direktur

ga mengelupas kutikula. Dia butuh waktu

uarga Airlangga, Diandra tahu semua.

k menikahkan anak saya dengan orang s

as yang memadai untuk membaya

itakan semua tentang Dave yang tidak ingin menjadi penerus perusahaan Aerles Corporation. Ta

ta, itu di luar kuasa kami. Kalian yang akan mempe

mana jika nanti Adrian sakit jantungnya kambuh dan

ranjak dari ranjang, Diand

emetar, dia mem

ra menutup mulut dan m

sembunyikan ini. Jang