Belenggu Mantan
, buka ba
ung rok yang dikenakan. Dia hanya menunduk saa
a masi
gin lari, tapi dia sudah terlanjur berikrar. Jika kabur pun percuma. Dia sekarang
aku paksa pak
SMA. Dia hidup dengan seorang ibu yang sakit-sakitan dan gadis itu terpaksa bekerja kera
n sekarang dia harus dihadapkan o
orang pengusaha sukses. Perusahaan ayahnya
ahagiaan bagi Diandra, ternyata salah. Dave h
is itu tak bisa melarikan diri. Jalan satu-satuny
ve terdengar begitu menggema di ruan
Dengan tangan gemetar, dia melep
ilatan nafsu di matanya membu
dikenakan Diandra t
nggak bisa n
al, juga air mata yang menetes
tiba-tiba saja telah ber
pat merasakan jika tubuhnya digerayang
My fucki
ermukaan kulitnya. Dia masih memejamkan mata. Rasa
e mine,
merasa ada yang janggal
u virgi
t! What
ur, Dave tida
are
pi Dave. Tidak hanya menahan sakit, tapi hatinya be
cafe tempatnya bekerja. Sesekali dia menyapa para ojol yang sedang
dra disambut oleh t
ndra yang juga bekerja sebagai pel
Hari ini k
rdua pun
jas mahal, sudah pasti dia seorang pengusaha kaya raya. Tapi, wajahny
na mendekati pria tua itu.
tu, Tuan? Anda
rhatikan, memindai penampilan, juga mengamati dengan teliti. Dia
ua
apa yang en
tuna, pancake strawberr
ake s
ke
espr
k, T
, dia melihat sekilas oran
harus segera dibuat. Dengan langkah perla
ahh
bali. "Ada apa, Tuan
itu adalah satu-satunya pelanggan yang b
nnya itu. Karyawan yang lain
a saya ke r
Diandra tidak tega, dia pun mema
imana
bawa dia ke
ai a
ak
yang tidak dia kenal. Dokter sedang m
ika dijadikan tersangka pembunuhan m
Dokter berkacam
cepat membawa Tu
ihatnya dokter dan suster
ng ICU. Dia mengintip di p
andra memberanikan
lum tau siap
untuk menghormati.
a, teri
rus bereaksi. Dia hanya tersen
is datang dengan tergesa-gesa. Dia menerobos
gak apa-
dipastikan istrinya
gak usah kelu
rus ker
u semakin
u hanya bisa diam. Canggung, gadis itu berniat k
ra yang me
. "Terimakasih, Diandra. Gimana kami harus balas ini. Terimaka
menanggapi. Dia bingung
antung yang dideritanya, bisa kambuh kapan
perusahaan." Namun, waj
imana pun ca
a makan malam usai, Adrian men
awaan tegas dan berwibawa, Adr
bicarakan orang tuanya. Di
kamu dan kembal
ak. "Papa s
g kos
an menging
an berteriak. Hingga membuat
oma beberapa hari yang lalu. Tapi ini Dave dengan segala ke
batal jika k
dia tahu perusahaan Aerles Corp
skotik. Teman-temannya
semakin bersemangat. Dia duduk
ana? Jadi
em
-seneng dulu. Terakhir pakai c
nya ter
at cewek
itu menonjol di tempat ini. Bukan karena seksi atau
hi. "Cewek model gitu
at,
puan itu dan menarik
di rumah, membuatnya hilang pikiran, apalagi
elakang, Dave menari
tapi itu membuat Dave semakin bernafsu. D
uk
ang dan matanya semakin melotot saat me