icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Kedua Untuk Suamiku

Bab 2 Pilihan Sulit

Jumlah Kata:988    |    Dirilis Pada: 06/01/2025

rada di ruang tamu tiba-tiba masuk ke dalam kamar, ada ketegangan yang mengendap di udara. Mata Clara tetap terfokus pada ponselny

ang. Namun, penuh makna. "Aku harap kita bisa menyelesaikan semuanya dengan kepala dingin, Mas. Aku nggak ingin

a, Clara. Ini bukan masalah kecil. Aku ingin kita berbicara tentang apa yang sebenarnya kamu inginka

bisa terus bersama, Mas. Tapi aku juga nggak bisa mengorbankan semuanya hanya un

terpikirkan bagaimana jika semua orang tahu tentang ini? Bagaimana jika orang-orang tahu bahw

mu pikir ini akan berjalan mulus begitu saja? Mungkin kita bisa mengatur semuanya di sini, di rumah ini, tapi bagaimana denga

bnya perlahan, "tapi aku nggak bisa membiarkan ketakutan itu menghentikan keputusanku. Aku sudah cukup lama berjuang

ungan kita, soal kepercayaan. Kamu meminta aku untuk menikahi orang lain hanya untuk memenuhi keinginanku

kinan. "Aku hanya memberikan solusi. Kalau kamu

emberikan solusi? Kamu salah Clara, kamu hanya memberikan masalah yang akan timbul di kemudian hari. Apa kamu ngga

tif dalam dirinya. "Aku peduli, Mas. Tapi aku juga peduli pada diriku sendiri. Aku ingin kita tetap bersama, tapi b

Clara membuatnya terjebak dalam dilema besar: cinta dan tanggung jawab sebag

*

sudah berdiri di hadapan Clara dan Bagas yan

belum istirahat?" tanya Bagas yang te

sampaikan kepada Nyonya dan Tuan,

ari tempat duduknya. "Enggak usah basa-basi lagi

tekan oleh situasi yang terjadi. Air mata kembali mengalir di pipinya, nam

afasnya bergetar, dan dengan suara yang lirih, ia berkata, "Baiklah ... Saya s

ercaya dengan apa yang baru saja didengarnya. "Maya, apa yang kamu katakan? K

a nggak punya pilihan lain. Ayah saya adalah segalanya bagi saya. Jika ini yan

terjadi. Perasaan campur aduk memenuhi hatinya-rasa kasihan,

ngan. Ia merasa lega karena rencananya akhirnya berjalan sesuai harapan. "Keputusan yang bijak, Maya," katanya

tau Bagas. Ia merasa hancur di dalam, tetapi ia menenangkan dirin

Kamu berhasil memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan mu sendiri! Dan ingat satu hal Cla

api asal kamu tahu, Mas. Kamu nggak akan pernah memiliki anak dariku sampai kapanpun, dan jika kamu terus mendesakku. L

ebelum akhirnya Clara meninggalkan ruang keluarga den

ng istri, apalagi ... Aku begitu sangat mencintai Clara," batin Bagas sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka