icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Istri Kedua Untuk Suamiku

Istri Kedua Untuk Suamiku

icon

Bab 1 Tawaran yang Mengejutkan

Jumlah Kata:1139    |    Dirilis Pada: 06/01/2025

iku." Ucapan Clara terdengar

angannya gemetar. Nampan kecil yang tadi diletakkan di meja hampir terjatuh. Sementara itu, Bagas lan

CEO sukses di sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang teknologi dan inovasi. Sebagai pasangan yang tampak sempurna di mata publik, kehidupan mereka tampaknya penuh kemew

agas dengan nada setengah berb

a untuk melanjutkan warisan, tetapi juga sebagai simbol keberhasilan dan kelanjutan dari impian yang telah ia capai bersama Clara. Namun, bagi Clara, memiliki anak adalah ancaman besar

dan mulai mencari jalan keluar yang mungkin bisa menyelamatkan pernikahannya tanpa mengorbankan karirnya. Setelah berpikir panjang, Clara akhirnya membuat keputusan yang

ah memikirkan ini baik-baik. Maya adalah wanita yang tepat. Dia renda

erasa lemas. "Maaf, Bu Clara. Saya ... saya n

adalah solusi terbaik. Aku tahu kamu butuh bantuan finansial untuk pengobatan ayahmu. Aku juga tahu Bagas ingin seorang anak, sesuatu yang ngg

"Clara, kamu nggak bisa mengambil keputusan sepih

etap bersama, Mas. Kalau aku nggak bisa memberimu anak, setidakn

ta-kata tak kunjung keluar dari mulutnya. Dalam benaknya, ia bertanya-tanya, bagaimana mu

aya berkata, "Maaf, Bu Clara. Saya

u akan berubah pikiran. Apalagi saat ini ayahmu sedang terbaring

aaf, Bu. Saya rasa nggak ada yang perlu dipikirkan lagi, sampai kapan pun saya akan tetap m

ara Bagas hanya bisa menggelengkan kepala, merasa pernikahanny

kah gontai, suasana di ruangan itu berubah tegang. Bag

rinya dengan tatapan tajam. "Kamu nggak bisa seenaknya membuat keputusa

. "Aku hanya mencoba mencari solusi, Mas. Kamu tahu aku nggak ingin memiliki an

ya, asisten rumah tangga kita, untuk menikah denganku? Kamu sadar betapa nggak masuk akalnya itu

g. Aku ingin kamu bahagia, Mas. Aku tahu kamu butuh keturunan, dan aku nggak mau mengorbankan k

osisinya dalam kehidupan sosial dan profesional. Dengan rencana ini, Clara berharap bisa mempertahankan

, aku nggak ingin anak dari wanita lain. Aku ingin anak dari istriku, dari kamu! Ak

lut suaminya. "Mas, aku tahu kamu ingin anak. Tapi aku sudah memutuskan, dan keputusan

ahagiaan kita, Clara. Aku ingin kita membangun keluarga, bukan hanya kehidupan yang penuh dengan prest

buhku, penampilanku, semuanya akan berubah. Orang-orang akan mulai melupakan siapa aku, dan mereka hanya akan melihat aku sebagai se

dalam. Dia menatap Clara dengan r

Kamu nggak perlu bingung, Mas. Karena aku sudah membuat keputusan. Jika kamu in

a berkata sepatah kata pun, dan berjalan menuju ke arah kamarnya. Bagas yang masih terdiam, merasakan kehadiran Clara yang semakin menja

kah itu adalah sesuatu yang membahagiakan karena dengan begitu Mas Bagas bisa memili

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka