Pernikahan Si Mungil
bahwa Hiram telah menyetujui masalah pertunangan. Hiram tidak masal
u artinya Hiram akan menikahi Rachel, jika Rachel ber
a mendengar mamanya masuk ke kamarnya dan mulai mengoceh sendiri. Samar-samar
r! Apa m
edang dibic
yang aka
uk bangkit dari tempat tidur. Kini dia sudah terbangun, dia
, sampai-sampai dia tidak
ang kacau, Rachel bertanya,
ta akan pergi menemui calon tunanganmu, tidak, calon suamimu! Ayo, cepat!" Fannie tampak
antusias dan bersemangat, Rach
bertanya, "Ma, apakah Mama menjodohkan aku lagi? Bukankah aku sudah mengatakan, aku tidak mau bertemu dengan siapapun tahun ini. Apakah Mama tidak mengerti maksudku? Sesuatu yang
ercayalah pada Mama. Kakek Buyutmu telah membuat perjanjian pertunanganmu dengan Kel
rga Se
gamblang menyatakan bahwa dia tidak ingin berhubungan dengan keluarga Setiawan. Dengan petuah d
icarakan hal ini sebelumnya, lagi pula kami sudah lama tidak berkomunikasi satu sama lain. Kalau aku tahu Joanna memiliki seorang anak yang
ucat mendengar k
achel ke samping, lalu d
lanjut berkata, "Setelah pertemuan kami, dia memberi tahu putranya tentan
bentar!" Rachel mencoba m
k khawatir jika putranya ternyata seorang idiot atau seorang penjah
Joanna Firmanda adalah pasangan serasi. Gavin adalah seorang pria yang berprestasi dan Joanna adalah seorang wanita yang
alau kita akan makan siang di rumahnya siang ini. Kam
tempat tidurnya, menatap langit-lan
terburu-buru. Mama beri tahu Rachel kejadian yang sebe
kamu tidak takut kalau kamu tidak bisa mendapatkan jodoh? Kamu harus menikah pa
benar-benar kaya. Fannie hanya ingin anaknya dapat menikah dan mematahkan kutukan itu. Joanna sendiri yang mengatakan kalau perjanjian tersebut masih berlaku, dan pertunangannya
dari tempat tidurnya, serta mempersiapkan semuanya. Dia bahkan memi
u tempat, oleh karena itu dia hanya mempersiapkan pakaian casual. Ini membuat mamanya merasa kurang puas dengan penampilann
ya, apalagi sebenarnya dia tidak berniat memak
Rachel terkejut dengan rasa antusias mamanya dalam mengatur p
awan. Terlihat dua batang pohon pinus yang menjulang tinggi di kedua sisi rumah.
alu, tapi sutra kuningnya terasa sangat lembut saat di sentuh. Sulaman bordir bermotif mawar k
un
mu yang manis, seperti mama. Kamu terlihat muram dan send
hel, Fannie berkata, "Anakku, Kamu terlihat sangat cantik dan wajahmu p
g menawan dengan mata besar yang indah dan bibir yang ranum. Cheongsam tersebut menambah pesona dirinya, membuatnya terli
uatkanmu sarapan, makan siang, dan makan malam setiap hari. Aku akan melakukan pekerjaan rumah, mencuci semua piring dan semua pakaian di
an tatapan dingin, tapi tidak mengatakan apapun, dia langsung menarik ta
nya dengan cara apapun. Meskipun hal tersebut membuatnya kes
ersebut sangat memesona, dengan pohon-pohon tua, rumput hijau, dan meja se
ntuk menyambung hidup. Tetapi Keluarga Setiawan telah kaya selama bertahun-tahun maka dari itu mereka tidak pernah perlu menjual apa pun, baik tam
datang!" Joanna melangkah keluar dari ruan
chel dengan pandangan kagum. Dia senang melihat pen
nya Fannie, Rachel, 'kan? Kamu mengenakan Cheongsam, terl
kan bergabung dengan kita." Joanna mengantar mereka ke ruang tamu dan mempersilakan
tinya keluarga Setiawan memiliki pembantu rumah tangga yang bertu
a dulu. Kita akan segera menjadi keluarga, jadi tidak pe
eluarga Setiawan tinggal di luar negeri selama bertahun tahun. Setelah Fannie tahu bahwa mereka telah kembali, dia ingin berkun
tersebut. Dengan cepat dia paham bahwa keluarga Setiawan adalah keluarga yang luar biasa. H
dak pernah mengatakan bahwa dia adalah pribadi ya
kali i
bahwa dia tidak akan pernah menginjakkan kakinya didalam rumah
atu hari, dia sudah melanggar j
ersantai sedikit pun. Telapak tangannya berkeringat. Matanya melesat ke mana-mana, mencari petunjuk tentang pria yang akan di
Rachel tetap merasa kura
ah seperti sesuatu yan
dia hampir tidak bisa me
jangkung melangkah ma