icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Si Mungil

Bab 6 Pulang Dengan Mobil Yang Sama Dengannya

Jumlah Kata:1443    |    Dirilis Pada: 17/12/2021

eh seember air dingin ketika dia

at merasa bahwa pria tersebut tidak mengang

menikahinya, dia akan tetap membua

apa?" Carl datang menghampiri. Dia baru saja melihat Rachel

njadi istriku? Kalau mau menikah, gali keluar

karena perjanjian lisan yang dibuat oleh dua orang tu

bih l

tri dari kelu

dingin sebelum d

alau saja para kakek buyut mendengar apa yang dikatakan Hiram, mereka pasti

uang tamu, dia malah langsung berjalan menuju gerbang

r dari gerbang rumah keluarga Setiawa

k makan siang. Kalian berdua punya waktu seumur hidup untuk di

mau pulang dulu. Tolong bilang

kipun Hiram dapat bermuka dua dan berpura-pura baik di

achel. Tidak ada alasan bagi Rachel untuk tetap tinggal dan ikut ma

engganti pakaiannya. Kemudian dia pergi

rencana untuk kembali ke kota. Tepat ketika

i! Ceritakan apa

e dalam rumah, dia mencoba melarikan diri,

. Dia menghela nafas dan mencoba mengatakan yang sebenarnya. ''Ma, sebe

gadis yang baik. Aku tahu, kamulah yang sebenarnya tidak mau menikah kan? Dan sekarang kamu

Rachel memutuskan untuk tidak membela diri lagi. "Yah, kamu benar, akula

ngg

t bagimu menikahi pria yang hampir tidak kamu kenal. Aku juga tidak akan setuju

unjukkan bahwa dia adalah pria yang kompeten. Dari segi penampilan pun, kamu akan sulit menemukan pria-pria yang setampan dirinya di seluruh kota. ka

udah merupakan hal yang lazim bagi para gadis muda untuk menyu

inya menolak pria baik ini ha

a tidak keberatan. Hiram akan bekerja di Kota Huda selama setengah tahun.

yang mama pikir. Apa yang harus aku lakukan agar mama mempercayaik

an pria kaya dan tampan yang lain,

erbagai macam perusahaan. Dia bisa mendapatkan banyak uang ha

sekar

kan menyiksanya sampai mati, sebelum ia bisa

k cukup baik untuk dijadikan istrinya, kenapa kamu tidak dapat membuatnya berubah pikiran? Tidakkah kamu merasa b

uk membujuk putrinya, dia mengerahkan seluruh tenaganya untuk membujuk Rachel agar ti

tersenyum dan berkata kepada ibunya, "Baik, aku akan mencobanya." Dia paling mengenal ibunya. Ji

embali ke Kota Huda? Kebetulan Hiram juga akan kemb

gan riang. Dia cukup puas karena sekarang

membuat keputusan tanpa menanyakannya terlebih dahulu. Namun, Rachel tahu bahw

rnah mau melihat pria itu lagi. Bagaimana aku bisa berada

am sudah menunggu di persimpangan. Ada Hiram dan

memang tidak punya pilihan selain menuruti ibunya. Dia memutuskan untuk m

ng kuat menyeretnya ke pintu belakang. Tentu saja, itu adalah ibunya yang bij

embuka pintu dan mendorong putrinya ke dalam

a kepada Hiram dan melambaik

u jalanan yang lebar dan bersih di luar desa. Sang ibu yang lega berdiri di

dung. Sekali lagi, langit berubah menjadi abu-

el berbalik dan menatapnya, bertanya-tanya apa yang akan dia lakukan. Mobil y

Hiram...

g benar. Ia sedikit tidak mengerti kenapa sepupunya tiba-tiba menyu

hel langsung mengerti apa yang dimaksudn

niat untuk menikahinya. Dasar pria sombong! Rachel menatap

a tidak bisa hanya berdiri di tengah hujan seperti ini. Dia berbalik ke arah Hiram dan

t saat ini. Bagi Rachel tidak ada pilihan

k pernah mengizinkan orang yang ingkar janji untuk beperg

ar ja

g melanggar janjiku. Kamu p

tidak m

eberatan tinggal di sini bersamamu. Sebaliknya, kamu yang sepertinya cukup sibuk.

gi, ' pikir Rachel dalam hati. Hiram berusaha memanc

asih duduk di sana. Dia mengerutkan kening dan berkata dengan dingin,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertemuan Tak Terduga di Kampung Halaman2 Bab 2 Pertemuan Hiram dengan Rachel3 Bab 3 Keinginan Para Leluhur4 Bab 4 Rumah Keluarga Setiawan5 Bab 5 Dia Tidak Pantas Menikahinya6 Bab 6 Pulang Dengan Mobil Yang Sama Dengannya7 Bab 7 Kecelakaan Yang Tak Terduga8 Bab 8 Sebuah Berkah Terselubung9 Bab 9 Merobek Surat Nikah10 Bab 10 Menikah Sekarang, Bercerai Kemudian.11 Bab 11 Memenuhi Tugas Sebagai Seorang Istri12 Bab 12 : Melihatnya Berkencan13 Bab 13 Mabuk dan Menggila14 Bab 14 Malam Tanpa Tidur15 Bab 15 Berlari Telanjang di Dalam Mal16 Bab 16 Bahaya dari Kolam Renang17 Bab 17 Seorang Pria Tampan18 Bab 18 Istri Palsu19 Bab 19 Bertemu Mertuanya20 Bab 20 Mama Mertua yang Luar Biasa21 Bab 21 Keluarga Yang Berbahaya22 Bab 22 Kesalahan Mandy23 Bab 23 Penculikan Di Tengah Malam24 Bab 24 Kamulah Yang Ingin Kami Culik25 Bab 25 Penyelamatan yang Berhasil26 Bab 26 : Melempar Sepatu Padanya27 Bab 27 Mengapa Kamu Menciumku28 Bab 28 Kemampuan Rachel29 Bab 29 Menyukai Pemuda Tampan30 Bab 30 Sudah Berapa Banyak Istri Yang Dicarikan Ibumu 31 Bab 31 Aku Akan Menandatanganinya32 Bab 32 Putri Adopsi33 Bab 33 Reaksi Naluriah34 Bab 34 Merobek Pakaian35 Bab 35 Membuat Bayi Denganku.36 Bab 36 Menghormati dan Menghargainya37 Bab 37 Ingatlah Untuk Mengunci Pintu Kamarmu Saat Tidur38 Bab 38 Penyakit Menular39 Bab 39 Rumor Jahat40 Bab 40 Penjelasan yang Meyakinkan41 Bab 41 Nama Keluarga Sepupuku Adalah Setiawan42 Bab 42 Kedatangan Hiram Yang Tak Terduga43 Bab 43 Saatnya Mengungkap Kebenaran44 Bab 44 Masih Belum Berakhir45 Bab 45 Pertunjukan Itu Belum Cukup Baginya46 Bab 46 Aku Tidak Suka Ucapan Terima Kasih47 Bab 47 Ia Tidak Mencintaimu Sama Sekali48 Bab 48 Makan Malam untuk Berempat49 Bab 49 Sebuah Pencerahan Yang Menyadarkan Rachel50 Bab 50 Apakah Dia Manajer Umum51 Bab 51 Maafkan Aku Tuan52 Bab 52 Aku Mengenai Sasaran53 Bab 53 Rahasia Hiram54 Bab 54 Kesepakatan Dengan Harga Satu Truliun Rupiah55 Bab 55 Dia Bernilai Satu Triliun Rupiah56 Bab 56 Keunggullan Menjadi Seorang Wanita Kaya57 Bab 57 Menunggangi Kuda Berdua58 Bab 58 Penghujung Liburan59 Bab 59 Masalah Yang Disebabkan Oleh Lydia60 Bab 60 Seorang Wanita Mungil Belidah Perak61 Bab 61 Apa yang Akan Terjadi Jika Hiram Kesal62 Bab 62 Kunjungan ke Ibu Mertua63 Bab 63 Ini Sangat Tidak Adil Untukku64 Bab 64 Memperebutkan Menantu65 Bab 65 Makan Malam Perpisahan66 Bab 66 Makan Malam Romantis67 Bab 67 Ini Pertama Kalinya Kamu Menciumku68 Bab 68 Babak 68 Rachel Mengundurkan Diri dari Pekerjaannya69 Bab 69 Memperebutkan Suami Di Rumah Setiawan70 Bab 70 Kamu Adalah Hidanganku71 Bab 71 Dia Yang Akan Memberikannya Kesempatan72 Bab 72 Tipuan Rachel73 Bab 73 Kalian Bertiga, Keluarlah!74 Bab 74 Aku Ingin Santapanku75 Bab 75 Cuti Tiga Hari Demi Rachel76 Bab 76 Ibu di Rumah Sakit77 Bab 77 Harusnya Dia Meminta Uang Mahar Lebih Banyak78 Bab 78 Ruang VIP Hiram79 Bab 79 Menonton MV Hiram80 Bab 80 Kunjungan Ke Rumah Sakit81 Bab 81 Surat Perjanjian Cerai Menghilang82 Bab 82 Ide Luke83 Bab 83 : Masa Lalu yang Dibangkitkan Sekali Lagi84 Bab 84 Popularitas Hiram Dengan Wanita85 Bab 85 Prabu Yanto86 Bab 86 Momen Mengerikan87 Bab 87 Dia Diceraikan88 Bab 88 : Bercerai atau Tidak, Kamu Tetap Milikku89 Bab 89 Benci Saja Aku, Aku Tidak Peduli90 Bab 90 Wanita Memang Tidak Tahu Bersyukur91 Bab 91 Panggilan Telepon yang Canggung92 Bab 92 . Bertemu di Bar93 Bab 93 Rachel, Hiram Merindukanmu94 Bab 94 Hiram Dibius95 Bab 95 Hiram Sudah Tidak Waras.96 Bab 96 , Maafkan Aku Karena Sudah Menghancurkan Maybachmu.97 Bab 97 Sayangku, Ayo Kita Bicara98 Bab 98 Bagaimana Bisa Ia Melawan Kehendak Tuhan 99 Bab 99 Minta Maaf Kepada Istriku100 Bab 100 Kata-Kata Manisnya