icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Masa Remaja

Bab 4 Part 4

Jumlah Kata:1191    |    Dirilis Pada: 28/12/2024

h" Kata Edo sambil m

pun terus meremas buah dadaku, aku hany

" Des

tu kamarku dan menghentikan

ah selesai kan non ngerjain tugasnya"

aku sama Edo kebawah"

an. Kami berdua kebawah dan menyantap makanan bersama Bi Inem dan Pak Pram, tak ada rasa canggung habis kejadian itu, kami ngobrol seperti biasa.

rna hari ini dikarenakan hari Sabtu, jadi aku memakai baju pramuka. Setelah selesai berpakaian, menyi

apa Bi Inem yang lagi

e atas manggil non buat makan, eh malah non udah

sung duduk

hari ini

mengambilkan nasi satu piring dan menyerahkannya kepadaku. Saat a

gak ikut makan? " Kataku

it demam non"

u kesekolahnya sama s

ram kalo lagi sakit harus anterin no

yaudah aku naik

, saat Grab Carnya sudah datang aku langsung naik dan langsung menuju sekolahku. S

aa" Ter

nin" B

ah? Sopir lo kem

sakit"

ga cepat sembuh

in" B

ggak titipan gue

lu" Ucap Linda sambil men

dengan sebuah kotak mak

in, the bestlah lo

alam perjalanan aku bertemu dengan edo dan

il tu Wibu" Kata Ani

gnya, gak bo

et temenan sama orang kek git

an dia temen seba

ang kamu temenan sama orang kek dia?" Ka

krab akrab sama

ugas, mayankan nilainya, lagian juga cuman temena

angan deket deke

u sambil terseny

kami pun menyapa beberapa teman dan langsung duduk dimeja masing masing. Seperti b

Kata ku sambil tan

lah lesu, ada apa sih?" Kataku sambi

he" Kata Edo dengan jawaban tam

a apa apa cerita, jangan

makasih ya

a" Kataku sam

kali ini adalah guru Favoritku, namanya Bu Sisca, dia cantik, sholehah, dan baik sekal

dan pertanyaan dari teman temanku sangan mudah dijawab dan dipahami sehingga

pergi kekantin untuk jajan dan ngobrol sebentar. Saat makan tiba tiba

ue, awas aja kalo ada yang ma

cepet sono, bau tau

bentar yah" Kata ku sambil ber

las 2 teman

lahku, akupun masuk ruangan toilet dan melepask

level 10 tadi, hedeh muleskan

a sudah hal biasa, toilet disekolahku ini memang tak memiliki toilet khusus pria dan wanita, jadi cowo maupun cewe

u aku mendengar seperti air yang diguyur dengan keras diikuti tertawaan para siswa disana. Setelah itu segerombolan orang pergi begitu saja, membuatku bingung apa yang sebenarnya terjadi. Aku pun bergegas membersihakan a

ya. Aku melihat Edo lemas tak berdaya. Aku lalu menyentuk

biarin aku sendi

aku ninggalin kamu" Kataku khawatir

n aku terlepas dari pelu

aku sendiri" Kata Ed

o kembali ke kantin sekolah. Sesampainya disana

ih, emang ada apaan

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka