icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Gairah Masa Remaja

Gairah Masa Remaja

Penulis: Gemoy N
icon

Bab 1 Part 1

Jumlah Kata:1473    |    Dirilis Pada: 28/12/2024

a metropolitan di pulau jawa, aku berada dikeluarga y

u sekolah, hari dimana aku ma

ak mamahku dari

lasku dengan

ar nak, ada yang mau mam

a ku di lantai 2, sisanya seperti dapur dan ruang tengah ada di lantai 1. Saat aku berjalan daru tangga aku melihat ibuk

yang akan sering antar jemput kamu

waktu aku SD dan SMP yang sekolahnya hanya berjarak 3 blok dari rumahku, jadi bisa ditempuh j

il aja pak Pram" Sambil menyodork

sna Amira panggil aja Una" Sam

itu siap siap sekolah, Pak Pr

saya tadi di rumah" Ucap

u ya pak, panasin dulu mobilnya sebelum antar jemput Una" Kata

sambil mengambil kunci m

dan ibuku menyantap sarapan yang dibuatkan oleh Bibi Inem. Aku mak

dan segera menuju garasi di rumahku. Sampai d

ata ku sambil menep

dah siap, mau berangkat se

lat saya" Kata ku

ak Pram juga sa

an aku dan Pak Pram berbincang tentang apapun, karna

i kelasku disekolah baru itu. Diperjalanan aku bertemu dengan 2 temanku yaitu Anin dan Linda, mereka berdua bukan cuma

n

n dengan mengangkat sa

gas aku pergi ke

ih dari tadi nu

ntur skincare g

" Kata ku sambil

kita dimana? "

las kita di lantai 3 ujung,

sana aja langsun

sudah banyak murid lain yang sudah sampai, aku dan temanku pun langsung duduk ditempat bangku yang t

sering dipakai oleh siswa siswa culun pada umumnya, karna meja disebelah tempat ku saja lagi yang kosong tersisa dia menuju meja itu, tapi saat dia sa

iri untuk berbicara de

k" Kata ku sambil men

Aku menatapnya dengan sedikit tersunyum karna baru pertama kali aku berte

a laki laki culun itu, sambil menganggukan kep

mira, panggil aja Una" Sambi

aja Edo" Sambil tangganya mera

d

pentas seni. Tak lama kemudian lonceng berbunyi dan ada guru yang masuk kekelas kami. Beliau memp

dan sesi perkenalan setiap siswa. Habis dari kegiatan itu waktu pulang dan aku di jemput lagi

*

sore. Dengan semua hal happy yang aku rasakan disekolah ini berbanding terbalik dengan teman sebangku ku si Edo, karna perawakannya culun dia sering dibully di kelas maupun di luar kelas. Kadang dia diejek dengan panggilan wibu, gila, miskin dan semacamnya. bahkan dilukai secara fisik dan mental. Aku cukup kes

a kami masuk kelas, aku, Anin, dan

n

an materinya Pak Bagas" Kata Anin langsung mem

si gorengku" Kata ku sambil men

nti kena marah sama Pak Bagas

angnya" Kataku mengambil piring nasi go

n bergegas ke kelas. Saat sampai dikelas aku terkejut

d

ng agak keras sambil memposiskan

, dia hanya menunduk dan tak

ita sekarang, kamu udah makan do? " Kata ku

edo dengan gemetar tap

habis makanya. Kamu makan aja" Kata ku s

tak menatap kearahku, tangan kanannya pun mengambi

ini. Ditengah beliau menjelaskan tentang matematika beliau membuat soal dan siapa saja yang bisa menjawab soal ini akan diberi nilai tambahan saat ujian nanti. Aku lihat soal itu sangat susah, akupun tak berfikir bisa menjaw

ab yah" Kata Edo menyodorkan buku

a aku yang jawab sih" Kata ku sambil ber

dibilang caper, hitung hitung kamu udah bantu aku, kasih aku makan t

aku merasa tak

ru ada yang jawab" Kata E

gak apa apa do

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka