Kau Milikku
bergelut dengan rasa perih yang menyayat di bawah sana.
ya mengepal keras buku-buku jarinya. "Mimpi apa aku s
etap pada tempatnya. Sesaat kemudian, ia menghentikan langkahnya di bawah pohon besar. Ia hempaskan dengan ka
rsengal-sengal. Tiba-tiba ia terusik dengan suara bunyi derin
ketika melihat nama si
orge. A
luang?" Ucap suara
gangguran." Balas Hanna, tangannya yang lain sibuk merapikan rambut yang menari-nari terti
memiliki banyak koneksi apala
Hmm, Aku ingin mengajakmu dinner, n
anku hari ini. Masih banyak yang harus disebarkan.
ya. Mendengar suara Hanna yang selalu membuat
u saja Sean tidak mengusiknya tadi, pasti itu sudah selesai ia kerjakan. Sebelum berdiri Hanna me
uh yang mengalir dari sela-sela rambutnya. Rupanya matahari semakin tinggi. Hingga bayanga
ngacak-acak rambutnya hingga tak beraturan. Rupanya, kejadian siang tadi ramai di bicarakan di internet. Video berdurasi
pria yang ang
caya padamu.
kutemui. Tidak mau di sentuh dan malah menghindar dari pen
itu? Apa itu kekas
i Ryan dan agency Will, membuatnya frustasi harus menjawab semua pertanyaan yang menyudut
dengan tuan." Suara nyonya Mery dan ketukan yang nya
an turun sebentar lagi." Jawab W
." Balas N
pak tangannya bertemu saling bertautan menopang dagu yang lebar itu. Ryan Oneil pria yang bertubuh sedikit gempal dengan
?" Ryan menghela napas. Ia alihkan pandangannya ke sudut ruangan,
tidak seharusnya kau bersikap seperti itu kepada penggemarmu." Sambung Ryan, ia
ang begitu kesal padanya. Will duduk di depan Ryan.
itu akan terjadi." Will menyandarkan tubuhnya ke bah
. Ia berdiri sambil berkacak pinggang menunjuk Will. Ia luapkan semua k
dak menghadapi mu. Sebaiknya kau renungkan kejadian hari ini.
rtunjukan Opera. Ia nikmati setiap ocehan Ryan. Bahkan ia malas untuk menanggapi itu.
uang dari pekerjaan ini. Ada dua perut yang harus aku nafkahi." Ryan
sih mencerna kejadian saat bersama Hanna tadi. Entah mengapa setiap ia bersentuhan dengan w
er
ya. Ia langsung menghentikan kegiatannya yang sedang men
ruh baya itu membungku
ungi dokter George. Ponselku sudah hancur. Aku tidak ing
ak TV Tuan, akan say
yonya Mery kembali. Dalam genggama
" Ia sodorkan buku
t tangan. Will Greyson menekan tombol di telepon kabel.
e. Apa kau s
a? Apa terjadi sesuatu padamu
alahnya. Aku hanya merasa aneh, saat seorang gadis yang tidak ku kenal
agus. Akhirnya penyakitmu bisa di sembuhkan. Aku sedang luang, kau da
, kalau