icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Yang Tersiksa

Bab 4 Rania melipat surat itu

Jumlah Kata:901    |    Dirilis Pada: 14/12/2024

yang terbuka lebar. Angin malam berhembus perlahan, membuat gorden putih melambai-lambai. Di

gang. Mereka berbicara, tapi hanya sebatas kata-kata yang harus diucapkan-tanpa makna,

nia bingung apakah ia sedang marah, sedih, atau hanya lelah. Tanpa berkata apa-apa, Rizky

ah beberapa menit keheningan

wab. Ia tahu, pembicaraan ini hanya akan

njut Rizky, matanya tertuju ke lantai. "T

Ada sesuatu dalam nada suara Rizky yang terdengar berbeda malam ini-seperti

ini," Rizky melanjutkan, suaranya hampir seperti bisikan.

r Rizky mengakui kesalahannya sebelumnya. Pria itu selalu

y berkata lagi, kali ini dengan nada yang lebi

nya akhirnya, suaranya penuh dengan luka. "Kenapa kau ingin aku tetap di sini? Kare

ap Rania dengan ekspresi yang sulit diartikan. Lal

atanya akhirnya, suaranya penuh dengan kejujuran yang menya

Rizky, meskipun terdengar tulus, tidak cukup untuk mengha

a dengan suara yang bergetar. "Cinta adalah tentang membuat seseorang

enar. Selama ini, ia terlalu sibuk dengan pekerjaannya, dengan tanggung jawabnya seba

, suaranya penuh dengan tekad. "Aku akan berub

erubah, Rizky. Ini tentang waktu. Waktu yang sudah kita habiskan tanpa sali

*

sementara Rizky sibuk mencoba memperbaiki apa yang telah ia rusak selama bertahun-tahun. Ia mulai pulang lebih awal, m

penyesalan, tapi penyesalan tidak cukup

datang menghampirinya. Ia membawa secangkir teh hangat, sesuatu yang

ati," kata Rizky, meletakkan cangk

uman itu tidak mencapai matanya.

anya, mencoba memulai percakapan. "Kau begitu cerewet tentang cara menyeduh

at. "Itu karena mereka tidak tahu bagaimana men

yikan kegelisahannya. "Aku ingin kita bisa kembali

ahu, Rizky? Aku juga ingin itu. Tapi kadang, keinginan saja tida

sa seperti sedang kehilangan sesuatu yang berharga,

*

ya dan mulai menulis surat. Tulisannya penuh dengan air mata,

iz

encimu, tapi karena aku mencintaimu. Aku mencintaimu begitu dalam hingga aku tahu

g terbaik untuk kita berdua. Aku ingin kau bahagia, Rizky. Dan aku ingin menemuka

rasa bersalah menghantui hidupmu, karena kau su

an c

ni

Rizky. Lalu, dengan langkah pelan, ia keluar dari rumah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka