icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menjadi Orang Ketiga Dipernikahan

Bab 5 Ia tahu bahwa hidupnya mulai membaik

Jumlah Kata:951    |    Dirilis Pada: 13/12/2024

da semangat baru di dalam dirinya, seolah cahaya itu membangkitkan semangat yang telah lama terpendam. Ia menatap ke

up yang lama. Ia tidak akan menjadi bayangan yang hanya menunggu pengakuan dari seseorang yang tidak pernah be

at itu sederhana, tetapi cukup untuk memberinya ruang untuk bernapas dan mengembalikan jati dirinya. Setiap malam, ia duduk di kursi tua yang sudah u

berkunjung hampir setiap hari, mengajaknya berbicara, membantunya mencari pekerjaan, dan memberinya kehangatan yang sangat

pesan dari Rafiq. Ia menatap layar dengan perasaan campur aduk-antara marah, bingung, dan s

bahkan jika ia ingin menjawab sama sekali. Namun, saat ia membuka matanya, ia melihat Arfan sedang b

an, menyadari raut wajah Mira

apa yang harus aku katakan. Rasanya... seperti semuanya su

ng, kita harus memberi orang lain kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka

isa membiarkannya pergi, Arfan. Bagaimana jika aku membuat kesalahan

an membuat kesalahan dengan memilih kebahagiaanmu, Mira. Kadang, cinta bukanlah tentang bertah

bukan cinta yang mengikat dan menguras kekuatan, tetapi cinta yang membangkitkan dan membebaskan. Ia tahu bahwa Arfan adalah

an Tak

sa perlu untuk merenung, untuk mengingatkan dirinya bahwa ia telah mengambil langkah besar menuju kebebasan. Namun, langk

am-dalam, berusaha men

saat melihat Mira. "Kau di sini," katanya,

n-jalan," Mira menjawab,

gu. "Aku tahu kau sudah membuat keputusan, dan aku tahu aku telah melukaimu lebih dalam dari yang bisa ak

membuat keputusan. Aku tidak bisa kembali. Kau dan aku sudah berubah, dan aku tid

nya. "Aku tahu aku salah, Mira. Aku hanya tida

ringan. "Mungkin suatu hari nanti, kita bisa belajar memaafkan satu sama lain, Rafiq. Tapi itu tidak akan

ilang di malam yang sunyi, meninggalkan Rafiq yang berdiri terpaku, menatap ke arah Mira

a Baba

ngat dan dukungan. Mereka berbagi cerita, tawa, dan kadang-kadang, kesunyian yang nyaman. Mira mulai bekerja di sebua

isan, Arfan datang dengan senyum lebar. "Ada seseorang yang ingin be

nyuman yang tulus. Itu adalah Dimas, seorang seniman muda yang sudah lama ia kena

baru. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tetapi ia tahu bahwa ia tidak sendirian. Arfan, Dima

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka