icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menjadi Orang Ketiga Dipernikahan

Bab 3 Pertemuan Rahasia

Jumlah Kata:908    |    Dirilis Pada: 13/12/2024

sa kosong, seperti lubang besar yang menganga tanpa akhir. Namun, ada sesuatu yang berubah dalam dirinya. Rasa sakit yang

nuju kamarnya. Mira menegang. Sudah hampir tiga minggu sejak Rafiq terakhir kali menginjakkan kaki di rum

ra," ucapnya taj

kehilangan sinar harapan. "Kau selalu bilang b

au harus berhenti be

nerjang. "Bertingkah seperti apa, Rafiq? Seperti seorang istri yang tidak perna

strasi. "Aku tidak punya pilihan lain. Aku mencintai Ele

menyelamatkan reputasimu?" suara Mira pe

arahan. "Aku tidak pernah memintamu mencintaiku, Mira.

ta, tapi akhirnya gagal. Ia tersenyum pahit, meski hatinya hancur berkeping-keping. "Kau t

muan

yang menghancurkannya. Ia kembali ke taman tempat ia bertemu dengan Arfan. Kali ini, ia datang

nya, dengan buku catatan di tangannya. Ketika melihat Mira, ia ter

ngan nada ramah. "Kupikir ak

uk beberapa saat. Akhirnya, ia menarik napas panja

ira dengan penuh perhatian. "Ada apa? Ka

t yang ia rasakan setiap kali melihat Elena, dan bagaimana Rafiq tidak pernah menganggapnya sebagai is

Mira akhirnya. "Aku ingin pergi, tapi a

atan yang sudah lama ia rindukan. "Mira, kau punya dirimu sendiri

i yang menembus awan kelabu. Untuk pertama kalinya, ia m

asi deng

aan kecil yang ia rasakan segera sirna ketika ia melihat Elena berdiri di ruang tamu

dengan nada sinis. "Aku kira

as air. Namun, Elena tidak membiarkannya begitu saja. Ia mengiku

kan pernah mencintaimu. Kau hanyalah kewajiban yang ia bawa karena

ekuatan. "Kau mungkin benar, Elena. Tapi setidaknya aku

marah. "Berani sekali kau be

ah cukup lama diam, membiarkan diriku dihancurkan oleh

ntikannya. Pria itu muncul di ambang pintu, dengan ekspr

sini?" tanyanya, su

a terlihat sebagai korban. "M

vokasiku sejak aku masuk ke rumah ini, Elena.

penuh frustrasi. "Sudah cukup! Aku t

lalu berkata, "Drama ini hanya ada karena kau yang menciptakannya, Rafiq. Kau

m, tidak mam

n yang M

terjadi. Ia menyadari bahwa ia tidak bisa terus seperti ini. Ia ha

ya-rasa sakit, kekecewaan, dan harapan yang hancur. Ia mengakhiri surat itu dengan satu kalimat yang membuat hatiny

tu, membawa serta luka-lukanya, tetapi juga

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka