icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Dalam Pelukan Sang Miliarder

Dalam Pelukan Sang Miliarder

icon

Bab 1 Tawar Menawar yang Mematahkan Hati

Jumlah Kata:800    |    Dirilis Pada: 10/12/2024

dingin menggenggam map cokelat lusuh berisi dokumen panti jompo-satu-satunya senjata yang dia miliki untuk melawan kekuasaan pria yang sebentar lagi akan dit

seolah dia hanyalah titik kecil di dunia Arkhan Alvaro, taipan muda yang terkenal dingin dan tanpa belas kasihan. Pria

nakan setelan jas hitam sempurna yang membingkai tubuh tegapnya. Wajah Arkhan tampak sep

denganku?" suara Arkhan rend

tangannya yang gemetar mengkhianatinya. "Ya, Tuan Arkhan. Nama saya Rais

ung di tengah ruangan. Dia duduk dengan santai, menyandarkan tubuhnya ke kursi

i itu. Tempat itu adalah rumah bagi banyak orang tua yang sudah tak memiliki a

mengapa aku harus peduli? Kau tahu berapa banyak tempat yang telah

pu melindungi diri mereka sendiri. Saya akan melakukan apa pun agar Anda m

dut bibir Arkhan. Namun, senyum itu bukan senyum hangat;

darkan tubuhnya lebih dalam ke k

nyum itu, tetapi dia sudah terlalu ter

pria itu berdiri hanya beberapa inci darinya, Raissa bisa

inginkan... dirimu?" Arkhan berbicara pelan, tetapi s

bibirnya terbuka tetapi tak ada su

dak ingin janji kosong. Tapi kau... kau bisa menawarkan dirimu. Jadilah milik

jangi di hadapan pria itu, bukan secara fisik, tetapi secara emo

hanya meminta Anda untuk menunjukkan sedikit bela

a. Aku tidak bekerja berdasarkan belas kasihan. Dunia ini adalah tempat di mana yang lemah

ya jatuh. Dia tidak ingin terlihat lebih lemah dari yang sudah di

memaksa Raissa menatapnya. "Aku tidak memaksamu.

didih. "Pilihan? Ini bukan pi

au suka. Tapi aku adalah pria yang selalu mendapatkan apa yan

tuh pingsan. Perasaannya campur aduk-marah, terluka, dan putus asa. Setiap lan

ang terjadi. Harga dirinya berkata untuk menolak tawaran Arkhan dan melawan sampai akhir, tetapi tanggung jawabn

tahan akhirnya jatuh. Dia menutup wajahnya dengan kedua t

pelan, tetapi tidak ada jawaban. Hanya suara hatinya ya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka