Antara Cinta Dan Trauma
ng terlalu intens. Kadang, Adel merasa terjebak,
-
Meskipun Dara tidak pernah terlalu terbuka mengenai hal ini, namun kedekatannya dengan Farhan semakin terlihat
Dara suatu sore setelah sekolah. Mereka duduk
n hati yang terasa bera
lusan yang Adel jarang lihat. "Iya, Del. Gu
pi juga karena hubungan mereka yang semakin renggang. Persahabatan mereka, yang dulu sangat erat, kini t
erti lo, Dar?" tanya Ad
. "Gue nggak bermaksud ninggalin lo, Del. Tapi gue butuh se
yembunyikan perasaan kece
sa terluka. Ada perasaan kesepian yang semakin menggerogoti diri
-
di antara mereka semakin terasa. Semua hal kecil yang dulu bisa dibicarakan dengan mudah kini terasa
hankan hubungan dengan Dara, tapi di sisi lain, dia juga merasa bahwa hubun
rus membuat pilihan. Dia tak bisa terus-terusan hidup dalam k
-
si, kadang terlalu mendesak agar Adel bisa memutuskan dengan cepat. Sebagai seorang yang penuh keraguan, Adel merasa terjeb
n diri lebih dalam kepada Adel. Tapi, dalam hatinya, Adel tahu-perasaan it
Mereka berdua merasa asing satu sama lain, dan perasaa
-
a. Namun, di balik kebahagiaan yang tampak, perasaan ragu dan cemas terus mengganggu. Semakin sering mereka bertemu, semakin banyak hal yang membuat Adel merasa cemas. Vero yang
engannya. Meskipun hubungan mereka mulai renggang, masih ada rasa cinta dan kasih sayang yang besar di dalam hati Adel. Dia
lewat pesan. "Gue lagi ada di
pergi dan menemui Vero, tetapi pikirannya yang terbelah membuatnya ragu.
-
Vero tersenyum lebar ketika melihatnya, tapi senyum itu terasa palsu di mata Adel. Semua
ro sambil menuangkan kopi ke dalam can
ung, Ver. Semua ini terasa terlalu cepat. Gu
ngerti, Del. Tapi gue bener-bener serius sama lo. Gu
, Ver. Gue punya banyak hal yang harus gue selesaikan sendiri. Gue nggak bisa
p Adel dalam diam. "Jadi
ulu buat jalin hubungan ini, dan gua harap lu bisa ngilangin rasa ragu gua ke lu. Jangan pernah kecewaai
dia ngeyakinin Adel dengan jawabannya, "Iya, gua janji. Dan gua akan usahain s
-
ero, tetapi juga merasa kehilangan arah dalam hubungannya dengan Dara. Setiap kali berbicara dengan Dara, ada ketegangan yang
an mereka yang dulu begitu erat. Namun, semakin dia mencoba, semakin Dara merasa tidak b
adi kayak gini? Apa lo nggak ngerasain hal yang sama?"
ngerti, Del. Gue nggak bisa selalu ada buat lo kayak dulu, gue ada Farhan seka
mun perasaan bahwa Dara memilih untuk menjauh begitu saja membuat hatinya hancur. Dia merasa sepert
-
alut keraguann, Vero berhasil meyakinkan Adel bahwa dia serius dengan perasaannya. Mereka mulai menghabisk
h terbilang baru, Adel merasa semakin yakin bahwa ini adalah hubungan yang dia inginkan. Mereka sering menghabiskan waktu bersama setelah sekol
cara, tetapi ada jarak yang tak terelakkan. Ketegangan itu semakin terasa saat perbi
ol di kafe favorit mereka. Mereka duduk berhadap-hadapan, d
tahu kenapa, tapi ada sesuatu yang bikin gue ngerasa ngg
t bingung dengan sikap Adel. "Lo cemas sama
uka kalau dia tiba-tiba berubah sikap. Lo tahu kan, gue pernah ngalamin
yak nggak percaya sama gue, Del. Farhan itu baik kok, dan gue baha
an baik. "Gue nggak bermaksud kayak gitu, Dar. Gue cu
"Gue ngerti niat lo, Del. Tapi kadang lo terlalu ikut c
da saat itulah, perasaan Adel mulai berubah. Dia merasa bahwa Dara tidak lagi meng
-
an canggung yang menyelimuti. Ada kalanya mereka mencoba berbicara, tetapi topik yang mereka bahas selalu terasa berat. Peras