icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Dekapan Gairah Mafia Kejam

Dekapan Gairah Mafia Kejam

Penulis: Els Arrow
icon

Bab 1 Chapter 1. Mafia Kejam

Jumlah Kata:1082    |    Dirilis Pada: 05/12/2024

satupun nyawa.

tti. Jeritan dari para penjaga yang tumbang satu per satu terdengar sepert

ardi berdiri dengan tatapan dingin di halaman depan. Wajahnya seperti d

sa!" perintah Lorenzo kepada a

uti oleh jeritan kesakitan yang segera lenyap menjadi keheningan.

sembunyi di dalam

mari besar di kamar tidurnya. Hatinya berdetak seperti gen

am ini. Lorenzo Ricciardi, pria yang sering d

mahku dihancurkan begini," gumamnya pelan, ta

nggigit bibirnya, mencoba menahan napas. Ketika pintu kam

suara salah satu anak buah Lorenzo

diam, ia merangkak keluar dari balik lemari, m

kaca, suara bariton menghen

menjulang tinggi dengan mantel hitam panjang yang berkibar tertiup an

n mendekat, sepatu hitamnya berderap di la

kipun kakinya gemetar. "Kalau kau datang

Lorenzo dengan senyum s

ya berkaca-kaca. "Jangan sebut nam

anya. "Kau memang berbeda," katanya dingin. "Kebanyakan akan memoh

ripada menyerah pad

lisnya, seolah terhibur. "Menarik. Tapi aku

ya dengan bingung

rita. Kehilangan segalanya, termasuk harga dirimu." Suaranya seperti bisikan iblis yang

membalas dendam untuk keluargaku," ujar Isabella deng

s hangatnya. "Kau akan mencoba, tapi aku pastikan kau tidak akan berhasil." Ia

gannya, tapi tenaganya tidak sebanding. Ia diseret keluar dar

il, tangan dan kakinya terikat. Matanya memandang kosong ke jendela, meny

anya dengan suara rendah. "Tapi aku

Ia hanya menoleh sebentar dan memberikan senyuman kecil. "Kita

tanya. Di dalam hatinya, dendam membara, tetapi di sudut kec

nggi dan pagar besi hitam. Cahaya lampu menerangi gerbang yang tampak s

k membawa Isabella masuk. Dengan tangan terikat, Isabella diseret menuju pint

bella berteriak, matanya

ta santai sambil berjalan di depannya. "Tapi percuma

pun caranya," desis Isabella, ber

apan tajam. "Kau bisa mencoba, tapi aku ingin melihat bagaimana k

idur dengan sprei hitam tampak mencolok di tengah ruangan, sementara s

bil membuka jasnya dan meletakkannya di kursi. "Aku akan memasti

an, menatapnya penuh kebencian.

h dominasi. "Kau adalah milikku sekarang, Isab

atku tunduk padamu," jawab

ihat nanti," katanya, suaranya rendah. "Bukan hanya tunduk, Bella.

a-tiba Lorenzo mencengkeram lengannya d

gi dirinya. Namun, Lorenzo seolah tak peduli. Sorot matanya mengintimi

renzo, nadanya datar. "Semakin kau mel

meludah ke arah Lorenzo, matanya berko

ya terhempas ke kasur. Isabella mencoba bangkit, tapi Lorenzo lebih cepat. Dalam sekejap, tubuhnya sudah be

ci dari wajah Isabella. Suara rendahnya mengalir seperti racun, menusuk ke dalam ketakutan Isabella. "T

nyerah. "Kau pikir aku akan takut pada

a. "Aku suka perlawananmu. Tapi aku akan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka