Mantan Kekasihku Menjadi Bosku
gar, perasaan sesak yang menghimpit dadanya tak bisa ia pungkiri. Selama ini, ia merasa begitu yakin bahwa Nina masih menyimpan perasaan padany
ah dan kekecewaan. Setiap kali matanya terpejam, wajah Nina selalu muncul, diiringi kata-kata yang masih terngiang d
Tetapi, di balik rasa itu, ada satu hal yang mengganggu Leo lebih
eo duduk di ruang kerjanya, membuka komputer dan mulai mengetikkan nama Nina di mesin pencari
amat rumah, dan beberapa artikel tentang kehidupan pribadinya yang pernah dipublikasikan. Namun
ngan jelas bahwa mereka berdua tampak sangat dekat, seolah tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Pria itu memeluk Nina dengan penuh kasih, dan
h memilik
p. "Siapa dia?" gumamnya pelan. Nama pria itu tercetak di bawah foto:
k foto perjalanan, acara-acara sosial, dan tentu saja, gambar-gambar bersama Nina. Hati Leo semakin teriris. Nina... sudah ada yang memangannya. Pikirannya berkecamuk. Kenapa dia merasa begitu
ali, tapi sekarang, Nina sudah berjalan bersama pria lain. Apa yang harus ia lakukan? Akankah ia membiarkan
rteriak. "Aku tidak bi
onal. Tetapi tidak ada yang masuk akal. Dia hanya ingi
jika ia bisa memisahkan Nina dan Ardan? Jika ia bisa mengungkapkan sesuat
inya. "Aku harus tahu lebih banyak tentang Ardan.
itu, yang bisa digunakan untuk menjauhkan Nina dari pria itu. Entah itu kesalahan, kebohongan, atau apa
semakin banyak usaha yang ia lakukan untuk mendapatkan Nina kembali, semakin ia merasa se
ng dia lakukan ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk Nina. Ia merasa seolah sedang berjuang dengan bayangannya sendiri, berusaha
bisiknya pada dirinya sendiri, suara p
atinya, Leo mulai