Mantan Kekasihku Menjadi Bosku
dalam dirinya mulai hancur. Setiap kali ia melihat Nina, hatinya terasa sakit, seperti ada sesuatu yang teriris. Tapi, di hadapan Nina, ia beru
palagi Nina. Setiap kali Nina datang untuk melaporkan sesuatu atau meminta bantuan, Leo hanya menanggapi dengan satu kalimat, tanp
a Nina suatu pagi, berdiri di depan meja Leo dengan selem
gan, "Terima kasih, saya akan cek nanti." Suaranya
aran jika ia merasa Nina kesulitan. Tapi kini, semuanya berubah. Leo yang dulu selalu perhatian dan peduli, kini tampak seperti orang asing yang hanya peduli pada pe
ang mengganjal di dalam hatinya. "Baik, Leo. Kalau ada y
i dekatnya. Rasanya seperti ada yang hilang, tetapi dia tidak tahu harus bagaimana menghadapinya. Nina sudah menjadi bagian dari masa lalunya, dan
a emosional. Ia mencoba untuk berbicara lebih banyak, mengingatkan Leo tentang pekerjaan yang harus diselesaikan, berharap bisa memperbaiki hubungan yang te
p Leo yang dingin seperti itu membuatnya merasa seperti dia tidak berarti apa-apa lagi bagi Leo. Dan itu sangat
arnya terjadi, mengapa Leo bersikap seperti itu padanya. Mungkin, jika mereka berbicara, se
tar sedikit, meskipun ia berusaha keras untuk tidak
k, lalu tanpa ekspres
"Leo, kenapa kamu... kenapa kamu jadi seperti ini? Apa aku melakukan se
idak ada yang salah," jawabnya datar, tanpa ragu. "Kita
nya. "Tapi, Leo... kita dulu pernah saling mengenal. Kit
ing selain pekerjaannya. Nina merasakan sebuah kecewa yang mendalam. Ia sudah mencoba berbic
egitu sulit, seperti ada beban yang begitu berat di dadanya. Sesampainya di mejanya, ia duduk dengan pandangan kosong, tida
iti Nina, tetapi perasaan itu tak bisa ia singkirkan. Ia telah menutup hatinya untuk Nina, berusaha menanggalkan semua kenangan indah yang pernah
ang. Nina sudah memiliki orang lain