Godaan Mas Duda Posesif
tas Pelit
.0
luar nikah sudah menyebar, bahkan sampai ke telinga Dekan dan para dosen. Kini, ia berada di posisi yakademik sebaik Anda," ujar pria itu dengan nada berat, penuh kekecewaan. "Kabar ini
mata yang sudah menggantung di pelupuk matanya. Napasnya t
da diposisi seperti ini, Pak. Ini semua terjadi di
annya penuh kekecewaan. "Jadi, berita yang bere
a malu sekaligus rasa takut
swa berprestasi. Berarti selama ini firasat saya itu benar, kamu sedang menghadap
hal yang ia pendam, dan kini semuanya mulai terbongkar satu per satu. Ia tahu, meskipun
iran. "Tapi kamu harus ingat, kampus ini punya standar yang harus dijaga. Beberapa tahun yang lalu, kami menghadapi kasus serupa, da
. "Pak, saya mohon... jangan keluarkan saya. Perjuangan saya tinggal selangkah lagi. Sedikit
. "Kaluna," ujarnya perlahan, mencoba menenangkan, "situasi ini tidak hanya tentang kamu, tapi juga tentan
gi saya juga akan keluar dari kampus kalau skripsi saya selesai. Saya mohon, beri saya sedikit saja
Dosen sudah sepakat untuk mengeluarkan kamu, Kalu
matanya jatuh tanpa henti membasahi pipi. Ia menunduk, menangis tanpa
uk dan memandang Kaluna yang sedang
tu harus punya harga diri, biar nggak dimanfaatin sama laki-laki. Sekarang kalau udah kayak gini, sia
au tanggung jawab, kan?" sahut dosen
limuti dirinya, seakan setiap kata yang keluar dari mulut para dosen itu semakin membuatnya terpojok. I
ggung jawab. Kalau seandainya kamu langsung menikah waktu itu, mungkin kam
a menghakiminya. Semua memang salahnya,
an tiba-tiba terbuka lebar, dan
ak Haldi...
kan kedua Dosen itu berbicara, langsung me
ursinya dan menyambut Li
Saya sudah menunggu Anda
an mendekat. "Tadi saya bertemu d
ih menunduk, lalu tiba-tiba bertanya
erangah, tak menyangka Liam akan mengatakan hal seperti itu.
ihat jelas di wajah mereka, sementara Haldi hanya b
istri anda, Pak Lia
ya, ia duduk di kursi sambil bertanya, "Ken
engkuknya yang tak gatal. Sementara kedua D
, Kaluna pernah hamil di luar nikah dan kandungannya digugurkan karena
! Saya menikahi Kaluna sejak dua tahun yang lalu, dan kami baru
itu masih tidak tahu harus berkata apa, sementara Kaluna yang semula menu
berita miring ini?" cecar Liam, suaranya terdengar tegas. "Skripsi istri saya sebentar lagi akan sel
Liam. "Sebenarnya, keputusan ini belum final, Pak. Kami hanya perlu melakukan evalua
sih menatap tajam ke arah Pak Hal
istri saya, saya akan mencabut semua pendanaan untuk kampus ini. Saya juga akan membatalkan semua kerja sa
ntara itu, Kaluna hanya bisa terdiam bingung. Pertanyaan demi pertanyaan berputar di kepalanya, tetapi ia belum m