Godaan Mas Duda Posesif
ilanda kesedihan mendalam. Selama ini, ia yakin aibnya telah terkubur rapat. Namun kin
ikeluarkan dari kampus di saat ia hanya tinggal selangkah lag
tok
i saat mendengar s
ar, membuat Kaluna tertegun sejenak. Ia buru-buru merapika
a dengan suara y
a. Liam melangkah masuk dan
terdengar lembut saat ia menatap b
kemudian menyerahkan bayi itu
cekatan, menggendong bayi
sekarang?" tanya Ka
pertanyaan balasan. "Kalau kamu pulang, s
yang harus saya se
pi jangan lama-lama. Nanti kalau kembali ke sini, bawa bajumu se
Nggak usah, Pak. Saya masih punya tempa
lam, saya harus pergi ke rumah kamu du
bukan tidak mau tinggal di rumah orang, hanya saja ia merasa
u membawa anak kamu ke sini. Ba
ekarang. Yang ia tahu hanyalah, anaknya dibawa ke panti asuhan oleh bidan yang menolongnya wa
, saya tinggal menghubungi kamu," ujar Lia
ada di tangannya sejenak. Tanpa berlama-lama, ia segera mengetikk
manya?" t
a," ja
ama yang bagus," pujinya,
asa sedikit canggung. "Terima kas
Nanti saya hubungi kalau an
segera beranjak dari duduknya
**
dai kopi. Ia sudah ada janji dengan Tata, temannya, untuk bertemu dan memb
ng menghampiri Tata yang sudah menunggun
hat Kaluna mendekat. "Akhi
sah. Tanpa berlama-lama lagi,
jar Tata seraya mendorong satu
u dan meneguknya perlahan. Setelah beberapa de
berbicara. "Gue dikasih tahu sama Vinda, anak-anak Eko
kabar itu. "Soal hamil di luar nikah?" tanyanya, suara
Vinda, yang nyebarin gosipnya it
igus pacar dari mantan pacarnya yang sekarang menjadi suami orang lain. Kaluna tak merasa heran jika wanita itu yang menyebarkan gosip ini. Dari awal mereka
blis emang kayak gitu," gumam K
la, ya?" tanya Tata heran. Namun Kaluna masih mel
yang salah, dia yang ban
Terus gimana? Banyak y
an ada juga yang mau la
i saat gue lagi terpuruk, teman baik gue malah tega ngerebut pacar gue. Tapi gue berontak nggak? Enggak, kan? Gue cuma m
kerja, udah punya kesibukan, tapi masih sempat-sempatnya ngu
"Emang mereka kerja di m
magang di Zenith Ins
terpaksa cuti hampir setahun karena hamil, sementara Tata cuti karena saki
h sampai ke Dosen sama Rektor, gu
iya, mereka tega?" jawab Tata, mencoba meyakinkan Kaluna.
pas berat, tatapan
kerja di Crispy Kingd
pelan. "Enggak,"
sekarang lo ngapain di
na dibilang pengangguran? Sehari ng
kenapa
enjawab, "Karena ada pekerjaan de
rcaya gue. Lo aja belum dapat gelar, masa udah dapa
. Gue dibayar 50 juta per bulan, dan kerjanya nggak
a didengar. "Sumpah lo?! Ajak gue, anjir! Lo kerja di mana? Jangan bilang jadi
au ngomong!" sentak Kal
i bisa dapat uang sebanyak itu?" tanyanya penasaran
eletuk Kaluna, yang berhasil membuat mata Tata k
, anjir? Sama kucing? Pacar aja
g gue kerjanya nyusuin bayi
disusuin pakai apa? ASI
bersenda gurau, tiba-tiba ponsel Kaluna bergetar.
04**
nama Kaluna Pranatha besok disu
a mendadak berubah jadi murung. Ia tersenyum kecut,