icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
VELIN SEAN

VELIN SEAN

Penulis: Ayne Kim
icon

Bab 1 PROLOG

Jumlah Kata:1129    |    Dirilis Pada: 18/09/2021

tas penglihatan seorang Velin, dan sebuah bangunan yang masih belum terlihat siap ditempati. Velin menarik napas mencoba menangkan diri karena terlalu gugup.

n ragu untuk mem

terasingkan karena hidupnya tidak memiliki perubahan selama 5 tahun. Dan j

ikir. Seandainya saja otaknya itu bisa lebih genius, mungkin ia akan

r tidak menjamin sama sekali. Bahkan yang sudah memiliki ijazah sarjana saja bisa

berniat

n menarik napas sedikit kasar. Entah berapa lama ia melamun hingga tid

yo pergi saja

erempuan cantik bak model itu mungkin se

agu untuk masuk ke dalam sana. Kenangan saat

, dan karena otaknya tidak bisa bekerja lebih, maka ia tidak bisa men

mendera Velin hingga ia mampu mengeluarkan s

ecewaan dari pertanyaan balik ya

gelengkan

lu memakai kacamata tebal.

i masing-masing teman semasa SMA dulu membuat begitu banyak perubahan, salah satunya Natasya. Bagaimana bi

u sempurna untuk disebut sebagai manusia. Mungkin, lebih tepatnya saa

" Velin memukul kepalanya ka

kamu benar. Aku melakukan banyak perubahan di tubu

ihat sangat sempurna." Velin menunjuk pada wajah Natasya. "Maaf," tamb

y the way, mau ma

aya dirinya. "Kita sudah di sini bukan?

bertanya untuk meyak

m sana, meskipun harus menahan malu karena tidak ma

a meng

u be

in tidak gugup sama sekali, tetapi setidaknya, ia masih punya teman yang memiliki pemikiran

n menggema dan itu datang dari lelaki

an dilapisi dengan jas berwarna hijau kotak-kotak. Dasi yang warna terlalu bertolak belak

mbungkuk memberi hormat sebelum duduk di t

ir seorang Tania. Velin ingat jelas wajah yang selalu terpoles bedak teb

h. Perempuan itu terlalu santai menanggap

ih sudah me

in tidak yakin apakah ia bisa setenang Natasya jika nan

amu itu ... Velin?" Tan

ilirannya yang akan menjadi sasaran hin

dari dulu ya. Selalu t

k di bawah meja. Menyalurkan kekuatan untu

hkan atensinya kepada lelaki yan

dirinya. "Aku, ah ...

embali mengucapkan kata-kata menya

au pengantar bung

ntu di mana seorang lelaki ta

ertama menyadari siapa yang datang

ania menggeserkan kursi aga

, lelaki yang ia hindari selama be

ana kamu bisa tahu?" Arga t

. Wajah itu memerah. "Aku m

saat nada suara Tania terdengar manja

nya namun matanya bukan menatap Tania melain menatap

hnya saat jemari-jema

a begitu penuh binar membuat jantung Velin ber

erindu

ergabung dalam acara reuni dadakan itu terkejut bukan main. Bagaimana bisa

ak merind

g dengan detak jant

nkanmu menjad

the h

a ke dinding untuk menyadarkan dirinya

melangkahi mayat gue dulu j

adi saat kehadiran lelaki lain yang e

e juga suka sama

gannya dengan sempurna. Velin sangat tahu be

ea

rukir di bibir tebal nan seksi

a desiran angin yang lewat begitu saja. Sean kembali, dan Veli

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka