icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jatuh Cinta Dengan CEO Duda

Bab 5 Kehangatan di tengah kesibukan

Jumlah Kata:1196    |    Dirilis Pada: 30/11/2024

Setiap hari penuh dengan rapat, negosiasi, dan tenggat waktu. Namun,

mun, setelah pertemuan pertamanya dengan Sinta, Arya tampak lebih sering meminta untuk ikut ke kant

Sinta. Interaksi mereka yang sederhana, seperti mengerjakan pria kemarin, berbicara te

mengantuk. Setelah mempersilakan Arya duduk di sofa ruangannya, Dimas mulai bekerja sepert

n mendongak dan tersenyum melihat

pi... Papa bilang saya haru

a?" goda Sinta sa

gangguk

nta? Tapi kerjaannya serius, lho," kata

b Arya deng

tu Kak Sinta menggambar benda-benda yang ada di ruangan ini. Nanti kita

ecil di dekat jendela. Sinta diam-diam kagum pada detail gambar Arya, meskipun

elihat Arya dan Sinta duduk bersama di meja Sinta. Anak itu terl

panggi

, sedikit terk

ngganggu kerja

Arya membantu saya, kok. Dia menggambar benda-benda di ruangan ini. Liha

seni anaknya. Ia tidak berkata apa-apa, hanya mengangguk dan kembali masu

eraian. Anak itu sering menarik diri, menghindari orang baru, dan lebih memi

agi kamu berangkat

a,

n kerjanya. Tapi tetap sesekali pri

*

lagi dengan di antar supir. Anak delapan tahun itu terlihat ceria, Dia l

seru Arya saat

sedikit terkejut dan mendongak

yang kita kerjakan bersama, dapat nilai ba

Sinta ikut bahagia

a k

Kamu bisa mengingat sem

Arya mengangkat kedua jemp

ngar suara Arya dan Sinta. Lalu dia berjalan keluar dan melihat Arya sedang bersama Sinta. Senyu

*

sekolah. Kadang-kadang, ia membantu Sinta dengan pekerjaan ringan, seperti mengatur kertas atau mencocokkan warna file deng

suka pizza?"

semangat. "Iya! Tapi P

sibuk. Tapi nanti kalau ada wakt

rya tampak

mu harus janji mau k

a kecil dan

tar betapa baiknya Sinta dalam menangani Arya, bahkan lebih baik daripada pengasuh Arya sebelum

dari kejauhan. Ia melihat bagaimana Arya yang biasanya pendiam menjadi lebih bersemangat ketika berbicara d

ntu Sinta menyusun dokumen, Dimas me

ngin bicara,"

meninggalkan Arya di mejanya.

bicara. "Saya perhatikan Arya ser

ya, Pak. Dia anak y

ingin mengucapkan terima kasih karena kamu membuatnya nyaman,''

yang berbeda. Ia mengangguk pelan. "Sama

smu,'' ujar Dimas, kembal

bisa menghilangkan pikiran bahwa kehadiran Sinta

*

ya kepada Arya. Saat makan siang, ia memesan

sambil meletakkan kot

ra. "Pizza! Terima

, jadi sekarang ini pizza spe

bagai hal. Arya bahkan menceritakan beberapa cerita lucu dari

, melihat mereka dari pintu. Ia tidak berkata ap

tahu bahwa Arya membutuhkan figur yang dapat memberikan perhatian dan kasih sayang, sesu

*

Arya dengan penuh semangat bercerita kepada aya

nget, ya. Dia juga lucu," ka

isa mengabaikan fakta bahwa Arya tampak j

lucu?" ta

ak Sinta j

taris, tetapi sebagai seseorang yang membawa kebahagiaan kembali ke hidupnya dan Arya. Padahal mereka baru mengenal beberapa hari ini, tapi entah kenapa Sinta bi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka