Dilarang Hamil Oleh Mertua
dengan bahagia. Mempunyai anak dari seorang yang dia sayangi, tapi kenyataannya jauh berbeda. Ia
bersihkan diri. Setelah itu ia mencari paka
mang siapa yang datang?" tanya Claudia sambil
an kamu terlihat cantik kok," bal
ganggu dong,"
amkan wajahnya dan mengecup leher istrinya yang jenjang. C
lu. Nanti kita terlamb
n mirip denganmu," ungkap Rayhan hendak meraup bibir mungi
gkin, Mas," te
nyata istrinya berbicara seperti itu. Ia kem
, pasti anak pertama kita mirip ka
ar Rayhan mencium pipi istrinya dengan lembut. Claudia meng
uarga sudah menunggu mereka, sa
kamu pulang?"
ju ke arah Rayhan, dan hendak memeluknya. Namun, Rayh
belain datang ke sini, karena kangen sama
trinya, tapi Eva dengan cepat menghalangi da
apur saja! Siapin makanan
rlakuan Eva tidak baik ia berusaha untuk menghormati.
ng siapa sih? Bikin ribet
. Anaknya namanya Ta
yataannya seperti yang dikatakan Mbak Narsih, Rayhan sampai geli kalau Ta
apur, ia ikut menyiapkan maka
nya ditinggal,
mu cemburu?" tanya Rayhan m
, Mas," ungkap Cl
ng makan, tanpa terkecuali. Papah Andi
seadanya ini," ajak Mamah Eva menu
Sudah disambut dengan bai
ri. Sekarang dia sudah memegang perusahaan sendiri di luar negeri," ter
," sahut M
pa?" tanya Eva melotot
ak ulat bulu. Bikin merinding," cetus Mba
brol. Rayhan juga menyela memperkenalkan Claudia seba
a ke pernikahannya karena keluarga Tania tidak bisa dihubungi. Padahal Eva se
tidak berdebat dengan Mamanya. Karena saat ini Eva masih ber
itu, Pah. Seharusnya anak kita menikah den
mempermasalahkan status sosial menantunya, mau miskin atau kaya yang penting bisa membuat Ra
Semua ini salah kakak, tidak bisa memil
ng tuanya beristirahat. Masalah pernikahannya sudah menjadi kep
pergi bekerja, ia diantarkan
da apa-apa telpon saja," ucap Rayhan s
nanti siang Claudia antarka
Sayang," terang Ray
an mencium keningnya. Begitu juga sebalikny
enantu yang baik, Claudia membantu membersihkan rumah dan memasak, walaupu
ap aja miskin," ketus Eva saat
aan seperti ini. Kalau niat Claudia cari muka,
menendang ember yang berisi air untuk mengepel lanta
gangnya sakit. Claudia lalu membantu Eva berdiri,
jadi mertua jangan jahat-jahat," tu
icara! Pinggangku s
nggang Eva, lagi-lagi ditolak dengan ala
mua akan indah pada waktunya," kata Mbak Na
h bicara gitu, Mba
bisa nikah lagi, ya gak? He ... he ... he
ggilkan tukang urut. Ia sudah tidak b
kapan datangnya ia mencoba memijat pinggang mertuanya itu. Ia memijat dengan
va tidak menjawab, rupanya tertidur. Ia lalu menga
m diwajahnya, membuat wanita itu terlihat begitu cantik. Ia berjalan menyusuri trotoar, walaupun terik matahari begitu pana
enyukai makan ini,"
u kencang. Claudia menjerit dan memeluk bekal maka
sa diselamatkan
ya di pinggir jalan, ia marah dengan Cla
ti! Saya hampir menabrak anda, gimana
i buru-buru mau mengantarkan makana
membawanya pergi naik motor. Claudia hanya bisa menangis,