Pedang Terhunus
orang dari Madinah (pada saat itu dikenal sebagai Yatsrib) bertemu dengan Nabi dan menerima Islam. Mengetah
agi umat Islam untuk hijrah, dan Nabi meng
uku Quraisy akhirnya memutu
ri, Nabi meninggalkan rumahnya dan, ditemani oleh Abu
at itu sekarang disebut) menjadi tempat dan pusat keyakinan Muslim d
n kalian tidak gagal dalam melaksanakannya. Yang pertama adalah darahku, perseteruan dengan suku Khuza'a. Lihatlah agar kalian membalas dendam. Demi Allah, aku tahu bahwa mereka tidak bersalah, tapi aku takut bahwa engkau akan dis
yahnya. Setelah membuat wasiat ini, Al Waleed meninggal dunia. Dia dikuburkan dengan segala kehormatan yang l
apun masalah ketiga, yaitu perseteruan dengan menantu Al Waleed, saudara laki-laki Khalid, Hisyam, memutuskan bahwa dia tidak akan puas dengan apa pun selain darah Abu Uzeihar. Dia menunggu lebih dari satu tahun sebelum ia mendapat kesempatan.
Kita tidak tahu berapa banyak istri atau anak yang dia miliki pada saat itu, tetapi kita tahu ada dua putra: yang lebih tua bernama Sulaiman, yang lebih muda, Abdurrahman. Yang terakhir lahir sekitar enam tahun sebelum kematian Al Waleed, dan akan mencapai ketenaran dalam beberapa dekade kemudian sebagai seorang komandan di
ang
menuhi janji-Nya kepadamu, k
Di antara kalian ada beberapa orang di antara kamu ada yang menghendaki dunia dan di antara kamu ada yang menghendaki akhirat. Kemudian Dia memalingka
uran
ita atas kedatangan kafilah da
elama beberapa hari ketika berger
terdiri dari 1.000 unta dan telah membawa barang-barang senilai 50.000 dinar, di mana Abu Sufyan mendapatkan keuntungan sebesar satu persen. Karena setiap keluarga penting di Mekah telah diinvestas
n mereka dari keuntungan, pasukan Quraish yang babak belur dan cidera dan lelah berjalan menuju Makkah. Pasukan ini bergegas ke
na bahaya telah berlalu. Tapi Abu Jahl, yang memimpin pasukan, tidak akan memiliki semua ini. Dia telah menghabiskan 15 tahun terakhir hidupnya dalam per
an terhina. Sementara pasukan Quraisy masih dalam perjalanan, seorang utusa
dengan tergesa-gesa berkumpul di sekelilingnya untuk mencari berita pertempuran. Mereka bertanya tentang orang-orang y
angan Ali dan Hamza, paman Nabi; kematian pamannya, Sheiba, di tangan Hamza; kematian saudara laki-lakinya, Waleed, di
dan musuh-musuh mereka. Pasukan kecil yang terdiri dari 313 orang M
n tentara Quraisy, dan suku Quraisy melarikan diri dengan kacau dari medan per
Muslim yang tewas. Di antara mereka yang terbunuh adalah 17 anggota Bani Makhzum, sebagian besar dari mereka