Pedang Terhunus
Al-Quran diturunkan: Dan mereka berkata: Seandainya saja Al Quran ini
kami sebutkan di bab sebelumnya, dikenal dengan gelar Al Waheed (yang Unik), berbunyi: Biarkanlah Aku (berurusan) dengan orang yang telah Aku ciptaka
n azab yang menakutkan... Kemudian dia melihat; lalu dia mengerutkan keningnya dan menunjukkan ketidaksenangan, kemudian dia berpaling dengan sombong dan berkata: Ini adal
s terhadap Islam, ia diberi julukan oleh Muslim diberi julukan Abu Jahl, Si Jahil, dan dengan nama inilah anak cucunya mengenalnya. Seorang pria kecil,
ah pertandingan gulat yang sengit, Muhammad telah melemparnya dengan ker
dengan ancaman atau bujukan, memutuskan untuk mendekati Abu Thalib yang sudah tua dan terhormat. paman Nabi dan pemimpin
Bani Hasyim, yang pasti akan tidak diragukan lagi akan membalas d
apa yang dilakukan oleh putra saudaramu terhadap agama kami. Dia melecehkan tuhan-tuhan kami. Dia mencemarkan iman kami dan iman nenek moyang kami. Kau adalah salah
mberitahukan kepada Nabi tentang apa yang dikatakan oleh suku Quraisy, dia tidak melakukan apapun untuk menghentikannya menyebarkan keyakinan bar
tra-putranya dan kerabat lainnya dan menceritakan tindakan-tindakan pada hari itu dan semua yang dilakukan oleh suku Quraisy untuk mela
n semua tentang delegasi kedua kepada Abu Talib, yang tidak m
asi suku Quraish mendekati Abu Talib dengan membawa Ammarah. "Wahai Abu Thalib," kata para delegasi. "Ini adalah Ammarah, putra Al Waleed. Dia adalah pemuda yang terbaik di antara suku Quraisy, dan yang paling tampan dan mulia dari semuanya. Ambillah dia sebagai anakmu. Dia akan membantu Anda dan menjad
sekali," jawabnya. "Kamu memberikan anakmu kepadaku untuk diberi makan dan dibesarkan sem
tus asa untuk membujuknya sendiri, suku Quraisy memutuskan untuk membuat kehidupan Muhammad
ewat, akan melemparkan debu ke wajahnya dan menebarkan duri di jalan-jalan. Mereka melemparkan kotoran ke dalam rumahnya, dan
am berbagai metode. Seorang pria mendapatkan ide cemerlang bahwa ia akan menyakiti Muhammad dengan m
percaya bahwa engkau adalah seorang laki-laki. Dan aku percaya bahwa engkau bukanlah seorang pembohong. Datang dan bergulatlah denganku. Jika engkau melemparku, aku akan mengakuimu sebagai seorang nabi yang benar." Pria itu senang dengan dirinya se
enantangnya itu belum menepati janjinya. Nabi sendiri cukup aman dari bahaya fisik, sebagian karena perlindungan dari
lemah. Mereka termasuk para budak dan budak perempuan. Ada seorang budak perempuan yang berita pertobatannya membuat Umar marah sehingga
adalah Bilal bin Hamamah-seorang budak Abyssinia yang tinggi dan kurus, Seorang budak Abyssinia yang disiksa oleh tuannya sendiri, Umayyah bin Khalf. Pada siang hari, saat teriknya musim panas di Arab, k
nggalkan Muhammad dan kembalilah kepada penyembahan Lat dan Uzza." Namun iman Bilal tetap tidak tergoyahkan. Tidak banyak yang Umayyah bin Khalf tahu, ketika
akar, yang merupakan seorang yang kaya raya. Setiap kali Abu Bakar mengetahu
berdoa: "Ya Tuhan! Kuatkanlah aku dengan Umar dan Abul Hakam." Doanya dikabulkan sejauh menyangkut Umar, yang menj
bahaya bagi kehidupan umat Islam. Nabi tetap dikelilingi oleh beberapa sahabat yang setia kepada kepada siapa ia terus berkhotbah, dan di antara para sahabat ini ada 10 orang