Gairah Liar Sang Dokter
Sakha menatapnya, tapi dia kan suaminya, akan sangat wajar kalau ia m
ginginkanmu, apa yang terjadi pad
ntung di kamar mandi dan segera memakainya. Sebuah
ng sama juga te
kemarin dia yang menginginkanku, sekarang sudah menj
itu terdiam lalu mengacak a
encaci makinya tadi, dan menyatakan dengan jelas kalau aku t
kembali masuk ke kamar. Tanpa berkata apa apa lagi wanita
i dibuat bingung saat
nya mencoba mencari sesuatu untuk alas tidur di lantai tapi tak ada apapun di sana, begitu juga di ruang tamu, hanya ada k
begitu saja ke atas ranjang di samping Jena dan melempar kaos oblong yang ia kenakan karena di kontrak
rbuka lebar. Ia tak menyangka kalau Sakha akan nekat tidur di sampingnya. Sesaat ia mencoba
kini tatapan matanya beralih pada dada bidang pria itu dan ingatanny
setiap kali ingatan itu kembali terlintas dalam benaknya. Perlahan tanga
ihnya sembari mengangkat kembali tanganny
tidur," uca
kamu mengingi
justru menariknya lebih kuat hingga memb
a itu diam seribu bahasa karena saat ini tengah merasakan sentuhan ben
ustru semakin berdenyut. Pada akhirnya, dengan tenaganya
ibir tipis wanita itu. Awalnya Jena bingung dan hanya diam, namun s
yi cecapan seketika terdengar saat Sakha menghisap
ecil di bahu wanita di bawahnya, membuat gaun tidur itu melorot seketika, n
Tanpa melepaskan ciumannya Sakha memberikan sentuhan pada dada Jena yang memang bes
ada itu. Kini tangannya sudah bisa leluasa memainkan gunung indah yang
anya tak kuasa untuk membu
Masss ...
kin membuat Sa
ari di ujung dadanya yang berwarna kemerahan, dan begitu Sakha me
am akan hal itu langsung ingin menyentuhnya. Masih sambil menghisap seperti bayi,
Maasss Sakkhaaa
ngkat wajahnya menatap ke wajah Jena ya
pa, e
menyentuh rambut lebat Sakh
ar dari bibir Jena saat Sakha memasukkan jari-ja
bibir Jena sebelum akhirnya membawa bibirnya menuju k
runkan gaunnya. Yang lebih membuat Sakha terkesima, ter
mengambilnya dari lemari, nam
ggodaku ya?" ujar Sakha masih denga
ak bermaksud begitu,
bawah sana. Itu benar-benar pengalaman tergila yang baru un
mpai seperti itu. Tapi kali ini Sakha tak hanya bermain-main di sana,
kha justru menyesa
g nakal," lirih Sakha yang membu
ian bangkit dan mendorong tubuh Sakha lalu beralih
nya Jena bingung
intar menari kan?" tanya Sakha sambi
bingung. Ia memang seorang instruktur
nganmu dan menarilah!" titah
suaminya sendiri. Tanpa berkata apa-apa
?" teriak Sakh
jangan memintaku melakukan hal hina seperti itu,"
ak dapat terpenuhi memb
Ayolah gadis liarku, tunjukkan sisi gilamu! jangan pura-pura punya rasa malu!!
n kekesalan pada wanita ya
Sakha mendekatkan wajahnya ke wajah wanita itu, meraih anak rambut yang
pi memberi obat perangsang pada seorang pria agar bisa t
di telinganya dan berlari keluar dari kamar setelah meraih sweater