icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
KESETIAAN DI TENGAH BADAI

KESETIAAN DI TENGAH BADAI

Penulis: BEGE
icon

Bab 1 Awal dari Semua

Jumlah Kata:1322    |    Dirilis Pada: 15/11/2024

na, sambil sesekali memeriksa ponselnya yang terus bergetar. Ia tersenyum saat melihat foto anak-anak mereka yang baru saja dikirim oleh

nya, Arya selalu pulang dengan senyuman hangat, namun kali ini, wajahny

a Lila, sambil menghampirinya dan

dukkan kepala, dan kemudian mengusap wajahnya dengan kedua

ng. Ia menelan ludah, berusaha menena

lalu menatap Lila dengan mata yang lelah. "Besok pagi, akan ada berita besar d

suaminya. "Penggelapan dana? Apa maksudn

enggamnya erat. "Aku nggak bersalah, Lila. Ini jeb

Dia percaya pada Arya, namun kabar ini terlalu men

kti-bukti yang ada sangat memberatkanku. Mereka memiliki do

erkata, "Mereka pasti memalsukannya, Arya. K

selesai. Dan... Lila, aku nggak mau kamu terlibat dalam ke

ita sudah menjalani hidup ini bersama. Bukan cuma dalam keadaan bahagi

ggak akan berhenti. Mereka akan menyeret kamu, anak-anak, dan

pi ini bersama, Arya. Aku nggak akan meninggalkanmu di tengah badai sepert

k pelan. "Terima kasih, Lila. Aku nggak

uh kecemasan. "Yang penting sekarang, kita

ambil. Keduanya tahu bahwa ini baru awal dari perjalanan panjang dan penuh tantangan. Badai sudah

pikan meja makan, teleponnya berdering. N

saja lihat berita pagi ini. Itu Ar

Lila tenang, walaupun a

han di sampingnya? Kamu tahu, banyak yang bil

aku tahu apa yang mereka katakan. Tapi aku ke

ghancurkan hidupmu, kehidupan anak-anak. Kamu mungkin

la berusaha tersenyum. "Tapi keputusan in

lagi hanya datang dari media, namun juga dari orang-orang terdekatnya yang meragukan

eadline sensasional. Para pembawa berita membahas detail yang diberitakan pihak media, mulai dari dugaan penggelapan dana hingga kemungkinan penipuan besar yang d

tap layar televisi dengan ekspresi terpukul. Ia tahu ba

t, mencoba mengalihkan per

rya, berita ini... semuanya terdengar sangat menger

ndai memainkan kata-kata. Tapi percayalah, aku akan membuktikan bahwa a

ajah tenang itu. "Aku percaya padamu, Arya. Tapi apa kamu yakin bisa m

lah persaingan bisnis. Seseorang... seseorang sangat ingin menjatuhka

bersama, Arya. Aku nggak akan pergi

Terima kasih, Lila. Kamu nggak tahu

"Aku janji, Arya. Sekuat apa pun

berjalan ke arah pintu dengan kerutan di dahi. Di luar pintu, berdiri seorang

sarankan Pak Prasetyo," katanya sambil m

u masuk. Lila hanya bisa menatap dengan cemas, b

point. "Saya sudah meninjau kasus ini, dan saya rasa ada celah yan

lah seperti ap

jelas seperti direkayasa, namun untuk membuktikannya tidak mudah," jawab Dimas. "Kita perlu me

itu berarti Arya masih punya kesempatan un

an terus menekan dan membuat semuanya semakin sulit." Dimas melihat ke arah Arya, lalu men

ebar, hidup kami sudah seperti mimpi buruk. Saya ng

rya, kita akan melalui ini bersama. Pak Dimas, tolong b

ngkan media. Jangan memberikan komentar apa pun yang bisa dijadikan bahan berita. Pak Arya, A

nunggu. Sementara itu, Lila merasa semakin kuat bahwa keputusan untuk tetap setia pa

an tersenyum lemah. "Aku nggak tahu bagai

taimu, Arya. Dan karena aku percaya bahwa keben

-harapan yang mereka miliki. Di dalam hati, Lila tahu badai yang mereka hadapi bukanlah sesuatu yang mud

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka