KESETIAAN DI TENGAH BADAI

dipenuhi bingkai foto perjalanan hidupnya bersama Arya. Ia mendekati rak di sudut ruangan, dan matanya tertuju pada sebuah album foto tua. Perlahan, i

mal. Arya tampak muda, penuh percaya diri, dan memancarkan karisma yang membuatnya jatuh hati. Ia te

"Bagaimana mungkin ak

tuk selalu menjaga dan mencintainya, apa pun yang terjadi. Lila kembali mendengar suara Arya di kepalanya, "Aku aka

ada perasaan cinta yang tak pernah memudar. Ia tak bisa memungkiri, Arya adalah cinta sejatinya.

rah pintu. Arya berdiri di ambang pintu, terkeju

t?" Arya bertanya d

ngan lama. Aku... aku ingin mengingat kembali masa-masa ind

kut melihat album foto yang ada di pangkuan istrinya, menyusu

berkata pelan, "Dan aku tidak akan menyalahkanmu jika... kamu mulai mempertimbangka

ng begitu saja, Arya. Semua kenangan yang kita bangun selama ini... aku tak ingin menghapusnya begi

u betapa berartinya dukunganmu bagiku. Kamu adalah alasan aku bertahan,

Lila dengan penuh kasih, menyadari betapa dalam cinta mereka. Ia kemudian menggenggam t

erbicara tentang masa depan. Arya pernah berkata bahwa apa pun yang terjadi, ia akan selalu menjaga dan melindungi Lila. Kenangan itu seo

u kita di Paris?" Lila bertan

embuatku merasa paling hidup... dan aku ingat saat itu aku berjanji pada

a yang aku rasakan padamu tak pernah hilang. Aku ingin kita melewati ini bersama. Tapi, aku butuh kamu untuk

an apa pun untuk membuktikan padamu bahwa aku tak bersalah. Aku tak akan menyerah sampai

kini diuji oleh badai besar. Namun, kenangan-kenangan manis itu membuat Lila yakin bahwa cinta mereka layak diperjuangk

ua tahu bahwa bersama-sama, mereka akan ber

berikan secercah harapan di tengah gelombang kekecewaan yang begitu besar. Namun, meski hatinya berk

n bahwa mereka bisa mengatasi semua ini, Lila memiliki keputusan besar yang harus ia buat. Keputusan yang tidak

a aku berpikir tentang apa yang telah terjadi dan apa yang bisa aku lakukan untuk memperbaikinya. Aku tahu aku tela

, atau jika cintanya yang tulus pada Arya akan berakhir begitu saja. Tetapi, kenangan mereka bersama tak bisa ia lupakan. Ia mengingat setiap seny

tus asa. "Aku ingin percaya padamu, tapi ada begitu banyak orang yang mengatakan

bah itu. Tapi, aku bisa mengubah bagaimana aku memperlakukanmu, bagaimana aku membuktikan bahwa aku layak mendapatkan kepercaya

t yang dalam yang muncul setiap kali ia mengingat skandal itu, namun di sisi lain, ada perasaa

ewati ini, jika kita bertahan, apa yang akan berubah? Apakah kamu akan tetap menja

yang lebih baik untukmu, untuk keluarga kita. Aku berjanji padamu. Aku tahu aku telah merusak segalanya, tapi aku

ia yang sama yang ia nikahi bertahun-tahun lalu. Pria yang selalu berjanji untuk mencintainya dengan segenap hati, yang selalu ada di si

u tidak bisa menjanjikan semuanya akan mudah, Arya. Tapi aku

kur. "Terima kasih, Lila. Kamu tidak

lebih tenang, meski badai besar masih mengintai di depan. Namun, dengan keputusan yang telah mereka buat, Lila meras

ak hal yang harus mereka hadapi, dan mungkin masa depan masih penuh ketidakpastian, tetapi satu hal yang past

u, Arya," bisik Lila, suara

enangkan hatinya yang juga masih terluka. "Aku

dengan tantangan. Tetapi, untuk pertama kalinya dalam beberapa hari terakhir, mereka merasa

ambu