icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

When I Met You (Ketika Bertemu Denganmu)

Bab 2 Berita Buruk

Jumlah Kata:1023    |    Dirilis Pada: 13/11/2024

aktu itu. Beberapa kali juga dia masih sering membodohkan dirinya, karena apa yang telah dilakukannya mema

berapa badannya terasa nyeri, mirip saat dia akan mengalami m

lan ini sering begadang untuk mencari lowongan pekerjaan. Nyatanya, lulus dar

a tidak bisa menahannya lagi. Detik berikutnya, Belva telah ber

ambung kuning yang menyebarkan rasa pahit di rongga mulu

encari pekerjaan sampai membuatnya sering melupakan makan, dan be

mual pada perutnya tidak kunjung membaik. Belva pikir, mungkin

a bergegas ke dapur untuk membuat sarapan sederhana yang bisa m

ggang sosis. Setelahnya, dia kembali berpikir, lebih baik teh panas atau susu. Meskipun susu terdengar bisa memenuhi kebutuhan proteinnya, tapi kondisi perutnya ya

emuji pilihannya sendiri. Omelete dan sosis yang masih hangat segera dia

sebelum kembali mencari lowongan pekerjaan melalui laptopnya lagi. Saat ini, dia sem

ebasan terhadap keputusan untuk menjalani hidup. Memang benar, tapi dia tidak pernah memba

anti siang saja saat dia selesai beristirahat. Namun, saat dia baru mulai merebahkan d

l. Kali ini, semua makanan yang telah dia santap tadi terbuang semua. Belva terengah-engah.

a ada sesuatu yang parah di dalam dirinya. Sambil kembali merangkak ke atas kasur, Belva

*

ggil seorang reseps

an menghampiri sang resepsionis

mum, setelah itu Anda akan dipanggil sesuai den

dan tersenyum. "B

keluarga Ducan. Ibunya adalah salah satu pekerja di keluarga Ducan, dan secara kebetulan, dia berhasil kuliah di universitas bergengsi juga karen

ai berkurang sejak dia berhasil istirahat siang tadi. Masih

inya, kemudian menatapnya lekat-lekat s

liki mata bulat dan rambut ikal berwarna pirang yang mengilat terkena pantulan

kakak cantik. Ayo ke

tersenyum. "It's oke

"Maaf karena dia telah mengganggumu. S

erus memperhatikan keduanya. Lucu sekali. Entah kenapa, Belv

eorang perawat yang baru saj

kencang. Tiba-tiba dia takut ada penyakit aneh yang tiba-tiba bersarang di dirin

rapa orang yang sedang duduk di bangku tunggu terlihat memberikan simpatinya. Mun

ngat tidak masuk akal, tapi juga terdengar masuk akal. Gadis itu berjalan tanpa

dokter yang menanganinya tadi. Kedua tangan Belva menangkup

mbuatnya hamil? Terlebih lagi, pria yang melakukannya ad

nunjukkan bahwa dia benar-benar hamil. Sementara mual dan muntah yang dia ya

a bo

karena tidak kunjung mendapatkan pekerjaan, kali ini dia langsung dibawa paksa masuk k

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Salah Masuk Kamar2 Bab 2 Berita Buruk3 Bab 3 Kau Harus Bertanggung Jawab!4 Bab 4 Kau Hamil 5 Bab 5 Keraguan Dalam Penjelasan6 Bab 6 Tak Semua Hal Pahit7 Bab 7 Kau Akan Menjadi Seorang Designer Hebat!8 Bab 8 Kedatangan Elea9 Bab 9 Aku Selalu Mendukungmu10 Bab 10 Kepanikan Elea11 Bab 11 Dia Adalah Perempuan Baik-Baik12 Bab 12 Kau Adalah Tanggung Jawabku13 Bab 13 Rencana Gila14 Bab 14 Hanya Sebatas Pernikahan Kontrak15 Bab 15 Menikahlah Dengan Pria Lain16 Bab 16 Membeli Penthouse Baru 17 Bab 17 Kepanikan di Malam Hari18 Bab 18 Tiba Waktunya Hari Pernikahan19 Bab 19 Kenapa Kau berubah 20 Bab 20 Hal yang Tak Terduga21 Bab 21 Aku Tidak Mencintainya22 Bab 22 Apa yang Terjadi Padamu 23 Bab 23 Apa yang Kau Lakukan di Sini 24 Bab 24 Aku Akan Mendukungmu25 Bab 25 Penolakan Ares26 Bab 26 Perhatian Belva yang Menyentuh Hati Ares27 Bab 27 Ares yang Mampu Menenangkan28 Bab 28 Akhir Hubungan yang Sudah Ditetapkan29 Bab 29 Bumbu-Bumbu Kecemburuan30 Bab 30 Perasaan yang Campur Aduk31 Bab 31 Kenapa Kalian Akrab Sekali32 Bab 32 Kecemburuan yang Tak Lagi Tertahankan33 Bab 33 Paket Misterius34 Bab 34 Dua Benua yang Jauh Membentang35 Bab 35 Butuh Waktu untuk Memahami Semua36 Bab 36 Ingin Mengakhiri Hubungan37 Bab 37 Tidak Ada Lagi Harapan38 Bab 38 Waktu yang Tak Tepat39 Bab 39 Rumah Tak Lagi Sama Jika Tanpamu40 Bab 40 Belva yang Merasa Tak Pantas41 Bab 41 Sikap Menyebalkan Ares42 Bab 42 Panik yang Membawa Liburan Bersama43 Bab 43 Ciuman Penuh Rasa Cinta44 Bab 44 Aku Adalah Suaminya!45 Bab 45 Momen yang Terulang46 Bab 46 Momen yang Tak Terlupakan47 Bab 47 Tamparan Menyakitkan dari Tunangan Ares48 Bab 48 Keberanian Ares49 Bab 49 Perjuangan yang Tak Mudah50 Bab 50 Bercerita Pada Neil Nelson