icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

When I Met You (Ketika Bertemu Denganmu)

Bab 4 Kau Hamil

Jumlah Kata:1181    |    Dirilis Pada: 13/11/2024

di hotel," ucap Belva lagi, dengan nada tegas dan sedikit p

lam kondisi hamil seperti ini dia bingung harus bagaimana. Seakan takdir me

agian lagi tidak peduli dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Belva. Tampak ken

elva sedikit menurun, agar aman tak didengar oleh ora

a yang meminta pertanggung jawabannya. Dalam keheningan yang membent

n! Belva terus mengatakan dalam hatinya bahwa pria itu tidak mungkin salah satu dari anggota keluarga Ducan. Sekali lagi dia membaca nama

rada di sekitar mereka mendengar atau salah sangka terhadap permintaan tanggung jawab dari Belva yang terden

kali Belva harus sedikit berlari kecil karena harus mengimbangi lang

awa Belva menuju ke area tangga darurat, satu-satunya t

dingin, dengan sorot mata

Ducan yang terkenal dingin dan menakutkan, tapi dia tidak pernah melihatnya secara langsung. Kali ini, dirin

gan dengannya, dia pasti akan menghindari pria itu. Sayangnya, logika Bel

" kata Belva sedikit memberanikan diri. Meski takut, tapi jika dia tak b

gila di hadapannya ini. Harus dia akui, dia tak asing melihat perempuan d

perti ini, Nona. Silakan kau pulang, dan jangan ganggu a

annya dicegah oleh Belva dengan menarik ujung snelli milik pria itu. Dengan terpaksa, Are

sentak Ares, membuat Be

kosong padamu, dan aku juga tidak sedang bercanda untuk

saja dia lakukan, lalu memberikannya pada Are

an emosinya. "Pergilah ke psikiater. Kuras

akan mengeluarkan respon yang sama. "Ares, dengarkan aku dulu! M

untuk memandang Belva. "Waktum

ga karena dia diberi kese

arena mabuk berat, aku salah masuk ke dalam kamar yang telah kau sewa. Aku merasa bahwa itu adalah mim

sebelumnya. Sorot matanya berusaha untuk menelisik lebih jau

kin jika saat ini dia mengenakan jam tangan untuk mendeteksi rit

es akhirnya pergi, meninggalkan Be

pon Ares yang berhasil menyakiti hatinya. Perlahan, Belva du

mnya seperti ini. Banyak orang lain yang mabuk, bahkan lebih parah dari dirinya di malam itu

ja? Dengan begitu, dia akan bisa kembali meneruskan untuk meraih cita-citanya, dan janin yang se

l di dalam dirinya sangat menentang pemikiran sesaat itu. Alih-alih terus memikirkan tentang

tanpa ekspresi dan tatapan matanya yang kosong. Dari banyaknya pria yang ada

k akan pernah tahu kondisinya. Belva tidak memiliki kesulitan yang besar. Disebabkan kesibukan, keduanya menjadi jarang bertemu. Ditambah

snya dalam-dalam. Mengeluhkan masalahnya di sini tidak akan membuatnya menjadi lebih baik. Perempuan itu berdiri, menyeka air matanya yang ta

strasi mengiringi langkah kakinya yang berat. Jujur saja, dia tidak bisa menghadapi ini sendir

i berusaha untuk menyingkirkan prasangka buruk yang demi a

menemui Ares, kemudian membicarakan masalah ini lagi dengannya. S

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Salah Masuk Kamar2 Bab 2 Berita Buruk3 Bab 3 Kau Harus Bertanggung Jawab!4 Bab 4 Kau Hamil 5 Bab 5 Keraguan Dalam Penjelasan6 Bab 6 Tak Semua Hal Pahit7 Bab 7 Kau Akan Menjadi Seorang Designer Hebat!8 Bab 8 Kedatangan Elea9 Bab 9 Aku Selalu Mendukungmu10 Bab 10 Kepanikan Elea11 Bab 11 Dia Adalah Perempuan Baik-Baik12 Bab 12 Kau Adalah Tanggung Jawabku13 Bab 13 Rencana Gila14 Bab 14 Hanya Sebatas Pernikahan Kontrak15 Bab 15 Menikahlah Dengan Pria Lain16 Bab 16 Membeli Penthouse Baru 17 Bab 17 Kepanikan di Malam Hari18 Bab 18 Tiba Waktunya Hari Pernikahan19 Bab 19 Kenapa Kau berubah 20 Bab 20 Hal yang Tak Terduga21 Bab 21 Aku Tidak Mencintainya22 Bab 22 Apa yang Terjadi Padamu 23 Bab 23 Apa yang Kau Lakukan di Sini 24 Bab 24 Aku Akan Mendukungmu25 Bab 25 Penolakan Ares26 Bab 26 Perhatian Belva yang Menyentuh Hati Ares27 Bab 27 Ares yang Mampu Menenangkan28 Bab 28 Akhir Hubungan yang Sudah Ditetapkan29 Bab 29 Bumbu-Bumbu Kecemburuan30 Bab 30 Perasaan yang Campur Aduk31 Bab 31 Kenapa Kalian Akrab Sekali32 Bab 32 Kecemburuan yang Tak Lagi Tertahankan33 Bab 33 Paket Misterius34 Bab 34 Dua Benua yang Jauh Membentang35 Bab 35 Butuh Waktu untuk Memahami Semua36 Bab 36 Ingin Mengakhiri Hubungan37 Bab 37 Tidak Ada Lagi Harapan38 Bab 38 Waktu yang Tak Tepat39 Bab 39 Rumah Tak Lagi Sama Jika Tanpamu40 Bab 40 Belva yang Merasa Tak Pantas41 Bab 41 Sikap Menyebalkan Ares42 Bab 42 Panik yang Membawa Liburan Bersama43 Bab 43 Ciuman Penuh Rasa Cinta44 Bab 44 Aku Adalah Suaminya!45 Bab 45 Momen yang Terulang46 Bab 46 Momen yang Tak Terlupakan47 Bab 47 Tamparan Menyakitkan dari Tunangan Ares48 Bab 48 Keberanian Ares49 Bab 49 Perjuangan yang Tak Mudah50 Bab 50 Bercerita Pada Neil Nelson