icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pendekar Tengil

Pendekar Tengil

Penulis: jajaka sdc
icon

Bab 1 Kabar Sayembara Silat

Jumlah Kata:1353    |    Dirilis Pada: 13/11/2024

santainya dia rebahan di atas sebuah dahan pohon kecil, meskipun tubuhnya lebih

ga airnya tumpah. Namun sekejap mata Indra langsung menggenggam cangkir bambu itu dan menggunakannya unt

at ke arahnya, Indra melemparkan kembali cangkir itu ke udara. Dia langsung mengge

ak

eg

ini sudah berdiri seorang kakek-kakek, dia tak lain adalah guru Indra yakni Braja Ekalawya. Indra hendak m

u ke dahan kecil yang dia pijak, sementara telapak kakinya menahan cangkir yang jatuh. Bersamaan den

waw

ru

ir di dalam cangkir itu benar-benar tumpah di bajunya. Braja Ekalawya yang masih berdiri

n segala lagi," gerutu Indra sambil mengusap usap bokong

man untuk orang malas sepertim

ang dihukum," gerutu

ku! Yang lain sibuk berlatih, kau malah tiduran di si

antuk guru," tukas Ind

bakar biar ngantukmu

a sambil berjalan unt

ambut pendek dan kulit sawo matang ditambah pakaian khas pendekar dengan baju terbuka di bagian depan membuatnya terlihat sepert

bih dua puluh lima tahun ini Indra berguru di perguruan Dharmabuana, sedangkan di dekat pasir itu ada sebuah desa

ihat, tapi beberapa tahun terakhir ini semakin menjadi karena merasa bosan. Selama ini dia terus berlatih di perguruan, ingin rasanya dia pergi sejenak untuk melepas kebos

isang yang sudah kering. Indra duduk di rumput sambil merasakan angin yang sepoi-sepoi menerpa tubuhnya. Rasa kantuknya kembal

ramah, pria itu adalah penduduk Desa Panungtung

ar di rumah sudah hampir habis," jawab

bis jangan dibakar dong mang

a mau diapain? Digoreng?" ba

ha bisa saja

utan sayembara di Desa

ng di sana?" tanya Indra ya

mengalahkan empat pendekar tangguh yang dibawa olehnya maka akan mendapatkan seribu

nya, jangan-jangan mang Juha jadi panit

a pendekar yang lewat ke des

lu deh ke Aki Guru," ucap Indra yang langsung b

k Juha saat melihat Indra

eleng-geleng kepala saja, seluruh warga Desa Panungtungan m

uana yang dipimpin oleh Braja berada. Tampak lima murid sedang berlatih di bawah asuhan cucu Braja yang

i gurunya yang sedang bersila di

ebentar ke Desa Legok

Di mana kayu bakar

lumayan guru hadiahnya dapat seribu koin emas. Kita bisa makan daging sapi selama dua bulan guru kalau dap

" jawab

aimana kalau nanti lima ratus k

? Kekuatan yang kau miliki itu bukanlah untuk

cil ini akan dikenal oleh seluruh orang di Kerajaan Panjalu. Guru juga nantinya

ar kecilnya. Tapi apa yang diajarkan di dala

" bujuk Indra s

ipun tidak akan aku izinka

ucap Indra sambil pergi

erubah," gumam Braja ser

ak Braja, tapi Indra yang sudah

sedang beristirahat. Lingga yang melihat sahabatnya seakan tanpa semangat segera berjalan menghampiri. Tubuhny

tidak langsung menjawab, dia terlih

eliku gara-gara aku tidur d

juga sudah menganggapmu sebagai cucunya sendiri sama sepertiku. Jadi tidak heran k

guru. Tapi harusnya kau sendirian sudah cuk

i contoh baiknya pasti akan

egokpare untuk ikut sayembara. Kamu mau nitip sesu

a kakek mengizinkanm

amu nggak mau nitip, aku akan berangkat sekarang saja," jawab Indra

ek kan?" tanya Lingga lagi karena ja

ya. Lingga hanya menggelengkan kepalanya mendengar perkataan Indra yang sama sekali tidak member

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka