Kumpulan Kisah Hot Membara
gu. Aku sendiri Seorang Ibu rumah tangga dan sudah mempunyai seorang Anak yang berusia 3 tahun, dengan kepergian Suami ku itu, maka han
sendiri selalu merawat tubuh ku, merawat wajah cantik ku. Hidup ku bisa dikatakan berkecukupan, karna memang Suami ku Randy seorang P
n pergi ke Kalimantan hari ini karna penugasan dari Kantor Pusat pert
mi ku. Aku sebenarnya bukanlah seorang wanita yang memiliki nafsu sex yang tinggi, bisa di katakan biasa biasa saja, namun di kehamilan ku ini, Aku selalu me
ja di sana sambil Video Call sex dengan Suami ku, wala
mah ku, Seorang kakek kakek berperawakan tinggi dan kurus
edekahnya Bu,
nggal tidak ada Sekuritynya, jadi bebas saja setiap orang untuk masuk ke li
sebenta
berikan uang itu, kemudian pas Aku memberikannya, Aku teringat saat dia mengatakan buat makan, kebetulan di rumah ban
ah maka
lum
au mau masuk saja, bia
di teras rumah ku. Aku kemudian masuk ke dalam rumah, membuat kan makanan untuknya sepiring nasi dan lauk ikan tongkol
juga mau. dia memang terlihat sangat lapar, tambahan nasi dan lauk yang ku berikan juga habis di bikinya, piring yang dia pake bersih dari sisa nasi. Ju
batang kara dan dia sekarang sudah berusia 64 tahunan, keluarganya sebenarnya ada, tapi jauh di Sumatra sana, namanya sendiri adalah Waluyo. Dan dari pen
eh numpang ke
ek mau ke
, kalau
ah Ay
n tampa menutup pintu kamar mandi itu, sepertinya si Kakek kebelet ingin buang air kecil. Aku sendiri jadi melihat Senjata milik si Kakek Tua
hat dengan derasnya keluar dari lobang kecil yang di kepala batang miliknya yang seperti teriris itu. Kemudian Si Kakek pun menyadari keberadaan ku, buru buru dia memasukkan
gak tau kalau I
kin bapak kaget, terusin s
yaannya itu, Aku pun membandingkan miliknya dengan milik Suami ku yang selama ini mengobok obok goa hangat ku, seolah tidak ada apa apanya kepunyaan Suami ku di banding dengan milik si Kakek, padahal
hangat milik ku, pasti akan kurasakan perih dan nikmat luar biasa karna itu bercampur aduk. sebab semalam saat VC dengan Suami
ia kaget menyadari keberadaan ku disitu, dan dia buru buru menyembunyikan Senjata panjang miliknya yang masih deras mengeluarkan air kencingnya.