Dosa Terindah Bersama Sang Primadona
skan sayang. Oh yeah aku t
lakukan apa yang dia kehendaki untuk meraih titik kepuasannya. Dengan paksa pula dia me
r mata gadis itu sudah mengalir membasahi pipi. Hidup memang setidak a
i
andi, meninggalkan sang tuan yang telah tertidur lelap setelah mendapatkan service memuaskan darinya. Tanpa
idak terkecuali isi perutnya yang kebetulan hanya diisi oleh
menji
untuk sekadar berdiri meski sedikit bertumpu pada wastafel. Berkaca disana dan memandang dirinya di depan sebuah cermin kamar mandi h
dia punya hak untuk
bersisa. Apalagi yang bisa dipertahankan? Dan harga
tersebut pecah dan tangannya terluka. Darah segar keluar dari sela-sela buku jarinya. Luka ini mema
ya bahwa dia masih hidup meskipun jiwanya telah mati beberapa tahun s
uka lebar. Lelaki itu datang padanya lagi, kondisinya yang setengah
ak penting dan sekarang dia akan terjebak dalam sebuah situasi yang jauh lebih pelik. Apalagi cara pria itu memanda
yang belum kita lakoni. Malam masih panjang, Rose s
Anda sudah menyetujui syarat untuk menyewa saya adalah tidak
irimu padaku seutuhnya? Lagipula kau itu tidak mungkin masih perawan. Pelacur mana yang masih perawan? Jangan bertingkah so
mengacuhkan perkataan yang mencacinya. Bagi dia tidak penting untuk melakukan pembelaan. Terserah saja orang berkata apa. Dia me
ha membongkar kimono handuk yang dikenakan oleh gadis yang telah dia sewa. Rose tentu saja berusaha melawan dan memberontak sebisa mungkin, tetapi karena pria itu pun
gi, bahkan sampai menggigit bibir Rose hingga berdarah dan mendorong tubuh kecil Rose hingga jatuh terjembab ke lantai kamar mandi hot
yah, Rose berupaya mempertahankan diri dengan menendang dan memukulnya. Untungnya salah satu upaya itu beralaupun pria itu sudah mabuk berat tapi dia cukup gigih dan punya stamina yang kuat untuk meraihnya kembali. Tidak
ana. Kepalanya sejujurnya masih pusing karena jatuh di kamar mandi akibat setengah di banting oleh si tua bangka. Dia juga merasa mulai kesak
menemukannya. Pria menyeramkan itu berjalan
riku, jalang!" katanya
menyelamatkan protagonis perempuan di film action. Rose tidak bisa mencerna apa yang baru saja terjadi lantaran s
rinya pertolongan, karena orang itu berdiri membelakanginya
h!" kata
ose memanfaatkannya untuk kabur m
se sambil lalu. mencoba kabur
uara pria itu agak f