icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PERASAAN YANG TERSESAT

Bab 5 Pesan Rahasia

Jumlah Kata:1306    |    Dirilis Pada: 31/10/2024

saling membagikan pikiran, lelucon, dan momen-momen kecil dalam hidup mereka. Setiap pesan dari

ncarkan kehangatan. Ia memandangi ponselnya, berpikir apakah seharusnya meng

aru saja melihat foto-foto

n. "Kabar baik, Luna! Aku juga senang bisa menghabi

in mengalir dalam dirinya. Ia tahu, seharusnya

n kita bisa membuat tema baru. Aku punya banyak ide men

p kencang. "Sounds great! Kita

lembut dan perhatian terbayang jelas. Ia merasa seperti berselingkuh dua kali:

at baru. Ia tidak sabar untuk membalas pesan-pesan Luna. Namu

? Makanan sudah siap," Maya berkata, se

gat lapar," jawab Riko sambi

mbunyikan ketegangan dalam hatinya. Makan malam berjalan de

i ini di kanto

iko menjawab singkat, perasaannya terpecah antara r

, merasa tidak bisa berlama-lama. Ia membuka pons

esuatu yang penting. Bisak

ko terjaga. "Tentu!

ngin aku diskusikan. Apakah kamu

tidak bisa melihatnya. "Ya, aku

Saat Luna muncul di layar, wajahnya terli

a melihatmu," Luna be

u bicarakan?" Riko bertanya,

akan sesuatu yang lebih dari sekadar persahabatan. Apaka

Tetapi... ini semua sangat rumit, Luna. Aku punya istri d

a ingin jujur. Apa yang kita miliki terasa istimewa," Lu

ebas dan cinta yang tumbuh untuk Luna berjuang melawa

emuanya," Riko akhirnya berkata, me

butuhkan. Aku akan ada di sini," Lun

tusan ini akan memengaruhi hidupnya dan orang-orang yang dicintainya. Satu sisi

saha mencari jawaban di kegelapan malam. Semua yang ia ingin

rak, tetapi ketertarikan yang tumbuh di antara mereka semakin sulit untuk diabaikan. Riko merasa terjebak dalam dua dunia yang ber

san dari Luna. "Hai, Riko! Aku menemukan tempat yang bagus unt

senyum. "Kedengarannya b

u dengar pemandang

aya dan anak-anak, hatinya terasa berat. "Tapi, a

a tidur. Aku tidak ingin mengg

in menggerogoti. Namun, kegembiraan di dalam dirinya leb

mengganggu. Ia berusaha berkonsentrasi, tetapi saat melihat jam, waktu seolah melambat. Setiap detik terasa b

ti yang campur aduk. Ketika ia memasuki r

enyiapkan makanan kesukaanmu," Maya

ya," jawab Riko, berusaha menampilkan senyu

inggu depan kita akan pergi berlibur sekeluarga. Kita bisa menjelajahi t

nya, tetapi di dalam hati, ia merasa tertahan. Apakah i

siap?" Maya bertanya, m

njawab, tetapi saat dia mengingat pertemu

ali ke ruang kerjanya. Ia duduk di kursi, membuka laptopn

mbuka pesan dari Luna. "Riko, aku tidak sabar u

memikirkan semuanya," Ri

lepaskan semua beban untuk malam ini," Luna

raninya terus berbisik bahwa ia tidak seharusnya melakukannya. Rasa bersalahnya ki

au dengan Luna. Ia berusaha menyembunyikan kegugupan dan rasa bersalahnya.

genakan pakaian kasual yang menarik. Senyumnya membuat Riko mer

nya, dan saat mereka bertatap muka,

nnya," jawab Riko, mencoba me

akan mereka ambil. Mereka mulai mengambil foto satu sama lain, dan setiap

aku merasa ada yang spesial antara kita," Luna b

ku merasakannya juga, Luna. Tetapi aku... a

ta tidak perlu terburu-buru. Kita bisa menikmati momen i

am ini, ia bisa membiarkan dirinya bebas d

ya dan anak-anak kembali menghantuinya. Dia tahu, momen-momen ini tid

di mana cinta dan gairah bersinar terang, dan dunia

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka