icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CINTA YANG TERSESAT

Bab 4 Kebohongan yang Menguntit

Jumlah Kata:1535    |    Dirilis Pada: 29/10/2024

dah dipercaya, mengingat Lila tahu betapa sibuknya pekerjaan Arman. Namun, perlahan-lahan, kebohongan-kebohongan kecil itu mulai menumpuk. Setiap kal

i setelah jam kerja. Hatinya berdebar, merasakan tekanan emosional yang semakin berat. Ia tahu bahwa me

i ruang tamu dengan laptop di pangkuannya

mbil menutup laptopnya dan menat

rdetak lebih kencang. "Iya, rapat dadakan de

tanda-tanda kecurigaan di wajah

ggak, aku capek. Mau

embali ke laptopnya tanp

, sesuatu dalam dirinya merasa seolah-olah ia semakin jauh dari kehidupan yang dulu ia ban

di luar jam kerja maupun saat makan siang. Pertemuan-pertemuan itu, meski tak selalu fisik, semakin sara

kecil, Arman merasa gundah. Di tengah obrolan ringan tentang pekerja

saja?" tanya Sinta le

m dirinya terasa seperti ada yang beran

s meja, sentuhannya menenangkan tapi juga memicu rasa bersalah yang semakin dalam. "Aku tahu i

n jika ia ingin menghentikan ini, perasaannya terhadap Sinta sudah terlalu kuat.

ut. "Mungkin kebohongan memang terasa sulit, tapi apa yang

ari semakin besar, dan beban itu mulai menghancurkan dirinya dari dalam. Tapi setiap kali ia mena

banyak waktu dengan Sinta. Ada rapat di luar kota, perjalanan bisnis dadakan, dan bahkan pertemuan dengan klien di akhir pekan. Li

hubungan mereka. Lila, meski tidak menyadari kebohongan Arman, mulai merasakan jarak yang semak

embali ketika bersama Sinta. Namun, setelah setiap pertemuan, ada rasa bersalah yang membebaninya. Di

ertemu dengan Sinta, Lila mendekatinya den

atanya, suaranya lembut namun penuh denga

kebohongannya akan terungkap. Tapi ia tetap mencoba menghi

benaran dalam kata-kata Arman. "Kamu yak

n bahwa kebohongannya telah menjadi terlalu besar untuk diabaikan. Namun, ketak

wab Arman akhirnya, menundukkan kepala. "Aku

diliputi kebingungan. "Aku harap kamu ngg

kan kehidupannya yang stabil. Tapi ia juga tahu, bahwa untuk saat ini, ia tidak bisa menghentikannya

pa-apa secara langsung, ia bisa merasakan jarak yang semakin nyata di antara mereka. Lila sudah tidak lagi memperc

an penuh perhatian, dan sentuhan lembut yang membuatnya merasa hidup kembali. Di satu sisi, ia tahu apa yang ia lakukan s

etar, pesan da

rhenti mikirin kamu. Beso

sel sejenak sebelum akh

ebih hati-hati, Sin.

ri Sinta d

ggak bisa jauh dari kamu, Man.

pi perasaan itu, perasaan yang membuatnya merasa muda dan diinginkan, terlalu menggoda untuk dilepaskan. Ia ingin semuanya berjalan tanpa k

antin saat jam makan siang, dan meskipun tempat itu ramai, rasanya dunia hanya milik mereka be

hari ini," puji Arman

ti seorang gadis yang sedang jatuh cinta. "Makasih, Ar

reka bersentuhan secara tidak sengaja, ada listrik yang mengalir di antara mereka, membakar batas-batas yang seharusn

emuanya dari Lila. Suatu sore, ketika ia pulang terlambat lagi, Lila menyambutnya den

a tanpa basa-basi, suaranya

dak pernah langsung menuduh atau mempertanyakan gerak-geri

ien," jawabnya sambil melepaskan

ap hari pulang terlambat, selalu alasan pekerja

ni bukan pertama kalinya Lila menunjukkan tanda-tanda ketidakperc

aku ngelakuin sesuatu di luar sa

man. Kamu berubah. Kamu nggak pernah ada di sini lagi. Aku merasa kamu men

ejarnya, dan ia tahu waktunya untuk menghadapinya semakin dekat. Tapi di saat yang sama, bayang

nenangkan Lila dan dirinya sendiri. "Aku cuma... mungkin aku memang terlalu

di balik kata-kata itu. Namun, setelah beberap

ata Lila akhirnya, suaranya terdengar rapuh. "

cinta yang ia rasakan pada Sinta telah menutupi semuanya. Kebohongan ini semakin besar, semakin sulit u

kipun hatinya bergejolak. "Aku masih cinta sama kamu, Li," ucapnya, meski d

menguntitnya terus bertambah, seperti bayan

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka