Semangkuk Kelapa Parut Untuk Lauk Nasi
lapa Parut U
engen
rt
: Lusia
*
ar sudah belu
gga hati ini terasa ditika
ambil kuusap pucuk kepalanya. Kulihat waja
" sekuat tenaga kutahan ai
danya, aku melangkah menuju kesampin
a, lalu duduk diku
tanyanya saat mel
" jawabku sambil mengambil sebuah kelapa yang berad
boleh?" tanyanya se
u itu semangat buat
asih manis, kan kelapan
a(isi dalam kelapa jika telah tumbuh) juga ya Ma?
deket-deket nanti kena," ujarku kepada Nay
a yang dengan sabar men
elesai mengupas kulit l
lesai semua aku
r suara, aku kaget melihat Dewi yang telah berdiri di depan rumahku,
u sekenanya, lalu fokus kembali mengupas kelapa, a
ja masih kesusahan," ia berdiri dengan
kelapa dan menatapny
isa gak kamu berhenti ikut campur urusan keluargaku, urus aja keluargamu s
" sambungnya, dengan kedu
ku, gak usah kau panci
n kayak kamu," dengan sikap congkaknya ia berlalu dari depan
aannya, dongkol, kecewa dan entahlah,
anya mampu me
ti sembari menatap kepergiannya, tak teras
mengalir, agar Nayl
an mengupas kelapa y
ngacaukan sua
anku yang kembali
bikin bu
ak Sa
ikit garam dan kuberi s
sama nasi yang kebe
iatas mej
menunggu kelihatan tak
leh nyicip Ma?" i
tersenyum melihat
sambil memberikan sepi
Ma!" katanya sambil berl
n tapi ia begitu cerdas dan paling me
bil mengunyah nasi kelapa dan ada yang
a aku tersenyum, ta
, setelah pulang sekolah mereka la
a?" Rani membawa piring yang telah ia isi d
yang kita punya," u
a M
pun protes. Mereka menghabiskan nasi
ersyukur karena Allah memb
kan bareng lagi ya
k mendengar
elu," sambung N
ulang ya, Ma,"
i kita makan baren
a pulang, telus makan b
ersenyum me
eli nasi Padang ya, Ma,"
Ma," sambung An
n-telponan lagi ya M
dapat rejeki dari pekerjaan Papa," jawab
jawab mer
o
o
o
amu'al
u samping dike
m, itu Papa pu
a langsu
reka lalu berhambur kea
t duit?" t
a belum dapat uang
duit, Adek mau beli pelmen
pa cari lagi!" hiburnya, la
mata kalo dapat duit pokoknya
. Sekarang Adek turun du
nya sambil turun
mereka ngobrol, sambil menyi
ak?" tanyanya sambil duduk i
Mama kasih garam dan ada sisa
Papa. Tadi Papa kasb
rasanya mendengar ucapan dari Suamiku,
ia terlihat
ni jalan menuju Roma, is
njadi hening, per
hlah
agaiman
dengan keh
rizqi dari Yang Maha Kuasa, entah besar at
i belum ada. Mama juga coba tanya
h, ya sudah berarti
si kelapa. Alhamdulillah mereka
iam, lalu me
itu tidak tidur, semoga hari esok l
in," j
sam