Mr. Harrison & Passionette
bukan?." Jessica me
geleng.
s. "Casya, habis kamu aku buat." Aku terkejut mendengarnya, Casya? Wanit
ta itu mengatakan sesuatu dengan mimik wajah sedi
ica yang mendorongnya? Aku baru sadar ada tissu di tangannya, dia memegang tissu dan menempelkan di hid
berada di pundak Casya, mereka berdua berjalan berbarengan meninggalkan area parkiran.
tau Casya. Aku berdoa semoga Casya, karna citra Jessica
olos mata kuliah, untuk mengobati luka ku di temani Jessica, padahal aku suda
sudah seharusn
u mengapa dia tidak menutup mulus semua or
sedangkan aku duduk di brankar ruang rawa
ku pinjam kunci mobil." Bukan kunci nya saja pasti kamu ak
gi keman
engar dari Jessic
pulang dengan taksi, bukan?." Sudah ku duga. Punya kakak mi
u
tuk ke kening ku. "Aku tahu apa yang kamu pi
a, kursi itu tidak di duduki Jessica karena ia han
mobil disana. "Aku meminjamnya." Ucap Jes
am berikutnya?." Siang nanti ada mata kuliah Jessi
lagi buruk." Jessica merapikan penampilanny
ah tebal loh
ndengarkan, aku lupa biasanya aku akan meng
eleng mem
k-baik, Dayanira!." Jessica mengelus puncak k
endir
ua kaki menghantam aspal dekat parkiran, aku bersyukur tidak ada bebatuan kecil di
nteng juga." Aku tersenyum mengingat kejadian b
ar namanya Anatom
dra pendengaran ku, suara yang berat dan terdenga
beberapa langkah dari pintu masuk.
kakinya ke arah ku, di tangan kanan nya a
erjalan ke arah ku. Pandangannya hanya t
lit jika berhadapan dengan seseorang yang
menghirup parfumnya. Berapa liter parfum yang dia g
ku membuka suara, jika berdiam te
gnya terlihat tampan saat seperti itu? beruntung sekali istrinya kelak, sa
wajahnya yang sudah memandang ku din
k Sakit?." Ucap ku mengulanginya,
tajam. "Anatomy?.
ku gugup. Aku ti
dak itu apa? Sudah jelas Jessica mengatakan
my kan?." Tanya k
tahu ada dendam apa dia terhadap ku sehingga menata
kakinya meninggalkan ruang rawat. Apa kedatangan nya hanya melihat
ama yang tertera disana. Padahal belum
erdengar helaan naf
mengkhawatirkan ku ternyata. Padahal aku gak terlalu terluka, ba
Kamu di
ri mu baik-baik." Setelah Jessica mengatakan
Grup Class, yang memberitahukan bahwa hari ini tidak ada lagi jadwal kuliah.
ilihan yang baik. Tetapi, lebih baik reba
sica. Jessica cukup pintar dalam hal itu. Aku mencoba berdiri rasanya lutut ku lumayan ngilu, dengan te
asiswa yang berkeliaran ada yang duduk di bawah pohon,
isi dinding bersyukur jalan untuk pulang masih terhubung denga
dari belakang ku, firas
o
eseimbangan ku tidak stabil hampir aku jatuh kedepan ji