icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Hati Pemburu Mimpi

Hati Pemburu Mimpi

icon

Bab 1 Chapter 1

Jumlah Kata:1262    |    Dirilis Pada: 13/10/2024

un yan

manas ruangan. Melainkan berasal dari sepasang pasutri yang tengah saling menc

emandangan memilukan seorang gadis kecil berus

embasahi pipinya sejak 1 jam yang lalu dimana orang tuanya bersete

emberanikan diri untuk kluar menuju ruang ta

dari kamar, menghampiri kedua orang tuanya yang masih kalut dengan emo

rang lelaki paruh baya yang disusul tangis wa

berusaha mencekal tangan suaminya berharap sang suami merubah k

g, lelaki itu memilih diam mem

nya, cairan bening masih menggenang di pelupuk matanya. M

kecil itu yang langsung disamb

tu melepaskan pelukannya, lalu mengec

berkaca-kaca lelaki itu melepas pelukan putrinya d

gejar mobil Ayahnya, namun ia terjatuh di pingg

*

gi membuat Hasna kembali teringat tragedi masa kecilnya. Ini bukan kali pertama Hasna bermimpi kejadian kelam masa kec

am di sudut dinding kamarnya lalu

at malamnya, mengadukan segala kelam kehidupannya kepad

mengulang materi sekolah yang sudah menjadi rutinitas hariannya. Namun, di tengah keasikan belajarnya tiba-tiba saja

Di

kalian bisa manggil namaku Hasna aku lah

aikat tanpa sayap yang a

aku bersyukur den

hebat dan Bunda yang menyenangkan Aku

anku. Tempat menuangkan segala perasaanku dan jalan merajut

na masih mendapat belaian kasih ayah bundanya. Di coretan pertama penuh kebahagian memenuhi diary miliknya. Namun, semua episode

nanar selembar foto kluarganya y

bisik Hasna bersama angin yang

*

rama angin yang masuk melalui jendela kamar Hasna. Di mana ia kini tengah sibuk memaut dirinya d

ya, kemudian mengambil tasnya dan berlalu kluar dari kamar, menu

pada seorang lelaki tua s

yum saat melihat Cucunya yang

nyum dan kembali asik membaca koran, meneruskan ke

donat buatannya lalu mulai merapikan donat-d

aat melihat Hasna yang sedang sibuk menata

wab Hasna seraya membawa kranjang

aikum," ucap Hasna setelah mencium

ulai menjauh, menyisakan perasaan pilu di hatinya, dimana gadis itu harus ikut berjuang men

*

emenuhi parkiran. Jika di nalar memang mustahil dengan keadaan ekonominya Hasna ia bisa masuk ke salah satu SMA elite. Namun, itu

raya percaya diri memarkirkan mot

raya berjalan meninggalkan motornya dan menyusuri lorong SMA Avience yang memang

*

saja memasuki ruang kelas XI B, d

nya tiba-tiba menjadi diam, hening tanpa suara. Karena

kenapa k

akangnya, membuat Hasna diam mematung. Hasna menarik nafasnya, mengumpu

dengan kumis lebat yang menaik turunkan alisnya. Sebuah id card guru bertuliskan "Mr. Roy

r. Roy seraya menggerakkan kumisnya.

kunya, menghindari amukan Mr. Roy yang mendapat gel

jalan menuju kursi kebanggaannya, bersiap me

and Prohibition, akhirnya bel istirahat berbunyi, menyisakan nafas lega para pen

asna seraya merapikan bukunya lalu me

0.000, 1

sna

ba-tiba sebuah triakan terde

adalah Abila, sahabatnya . Dengan agak kesusahan menahan nafa

asnya lalu duduk di samping Hasna seraya terengah-engah memejamk

Abila segera membuka matanya te

epatah kata kluar dari mulut Hasna, ia se

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka