icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hati Pemburu Mimpi

Bab 3 Chapter 3

Jumlah Kata:1316    |    Dirilis Pada: 22/10/2024

k sosok Bu Harti yang tengah memberikan materi biologi. Di tengah ketenangan para siswa menikm

gabaikan Bu Harti yang sudah ber

tadi, namun, mengurungkan diri untuk menegur. Merasa jiwa sabarnya me

kilat mata Bu Harti menajam

li fokus silahkan berdiri bersama saya di samping papan tulis," jelas

tanya membulat seakan se

ya

a," jawab Bu Harti menunjuk samping papan tulis dengan sebilah penggaris panjang. Dan denga

milih menunduk. Namun, sesekali Hasna melihat ke arah pintu. Dan saat itu tiba-tiba pandangan H

n seulas senyuman tipisDan hal itu membuat semburan merah di pipi Hasna. D

asna mengingat seluruh ke

ingan para siswa kluar dari kelas, begitu pula dengan Hasn

*

a siswa-siswi yang berhamburan menuju parkiran sekolah. Di antara para siswa terlihat jug

a melambaikan tangannya seraya

sebelum akhirnya deru mobil Abila t

berjalan menuju halte dekat sekolahnya, dimana

te Bus yang jika di lihat sekolah adalah grombolan maha

seraya melambaikan tangannya. Tidak menye

k loh, kalau ng

H LO, DI BILANG

ika terdiam mematung. Hasna terdiam lalu dengan hati terluka ia meninggalkan grombolan itu lalu memilih d

ng kendaraan, meletakan harapan kecilnya ada seorang ma

ng berhenti di depannya. Di ikuti sebuah langkah yang mendekatinya,

ya bera

Membuat Hasna mengangkat kepalanya dan terpana

i saat melihat wajah Firdaus di tam

daus lagi seraya jogkok m

sna gugup. Firdaus mengangguk

irdaus mengeluarkan 3

Firdaus di tambah melihat lemb

dan Firdaus hanya menaikan satu

bohongan di

pelan menanggapi

nya." Firdaus meletakkan uang di depan Hasna yang masih diam seakan tidak p

ngkus donat-donat yang Firdaus beli. Setelah selesai mem

0 ya kak." Hasna menghitung uang

at kamu, "ucap Firdaus men

tipis memasukan kembali uangny

asih

s mengambil kresek donat

ya kak, a

buat Hasna menghentikan lang

isa ikut say

apa

a berjalan kearah lampu merah dengan mem

menatap punggung kokoh Firdaus. Sosok ya

ucap Hasna dalam hati tanpa menyadari Fi

UG

a menabrak pu

menabrak punggunya tidak sakit tapi

, mengingat siapa yang ki

i pake halu!" Firdaus memutar bola matanya tanpa me

nya diam mengangguk seraya melihat lampu mera

s seraya mengambil beberapa kotak donat dan mulai memb

embagikan donat-donatnya, tidak butuh waktu lama box-box donat milik Firdau

lalu mengajak Hasna duduk di trotoar, di ikuti oleh

ua yang memilih sama-sama diam, menikmati j

" tanya Firdaus m

asa janggal tiba-tiba Firdaus mengenalnya, walaupun itu buka

sekali tidak menyadari jika diary miliknya tidak ada dalam tas. Hasna meruntuki kebodoha

jelas Firdaus seraya memberikan Diary milik Hasna, membuat Hasna se

jadi gosip," ujar Firdaus seraya tersenyum menatap Hasna. Di

ndangan tidak berani menatap manik ma

Apa mau kemana?" tanya Firdaus

ang

pelan di depan Hasna, menuju motor

simpan di dalam tasnya. Hasna mengambil donat itu lalu

aus," pan

melihat Hasna yang menyo

t sa

donat Hasna," jawab Hasna dan Firdaus denga

s terseyum simpul melihat

nggalkan Firdaus yang diam melihat seluit tubuh

n donatnya di dashboard lalu melihat sebuah foto di gantungan mobilnya. Kehadiran Hasna mem

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka