icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Siapa yang Berani Merebut Hati Ratuku?

Siapa yang Berani Merebut Hati Ratuku?

Penulis: Suncoast
icon

Bab 1 Tidak Ingin Melihat Wajahmu Lagi

Jumlah Kata:1005    |    Dirilis Pada: 14/10/2024

intu hingga terbuka dan be

ikahannya dengan Nando Wahyudi dan dia s

kamu sudah pula

etapi tidak menemukan siapa

as atas dan disambut oleh suara erangan s

ras, seolah berusaha menahan kenikmatannya. "He

gar erangan lembut dan emosinya semakin campur

milik Lisa

do. Kumala tidak pernah menya

hit bahwa suaminya sedang berselingkuh d

rsama. Kumala hanyalah istriku di atas kertas. Aku sama sekali tidak menyukainya. Aku

udah menikah selama tiga tahun dan dia tida

taan itu menusuk hatinya seperti

rupakan sebuah pernikahan bis

ya. Dia mencuci pakaian, memasak dan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi ibu rumah ta

n gagal mendapat pengakuan dari pria itu. Namun, sekarang

an intim terdengar dari kamar itu da

ra

ntu kamar dib

h selimut untuk menutupi dirinya dan Lisa. Ketika melihat Kumala, tubuh

engan nada kesa

ah ketika sedang berzina, N

yang tidak menunjukkan rasa penyesalan, lalu bertanya dengan wajah tid

menarik selimut ke bawah untuk memperlihatka

ebutuhan fisik. Nando tidak mencintaimu, jadi dia tidak mau tidur denganmu. Dia sangat mencintaiku, se

di hari ulang tahun pernikahan pasangan

merah saat memelotot ke arah Lisa. "Apakah kamu merasa ba

o kalau bukan karena orang tuamu mengancam keselamatan keluargaku? Kumala, cinta yang dipaksakan hanya akan membawa pe

engan wajah tidak percaya. 'Jadi, sel

hui alasan Nando tida

ganya tidak pernah memaksa Li

ngin membela diri, tetapi

tahun terakhir. Beraninya kamu dan orang tuamu memperlakukannya

kan pakaian, lalu dia men

semakin te

kan niatnya untuk memberi pe

inya karena mencintai pria yang

ersalah, "Nando, jangan terlalu keras kepada Kumala. Dia baru saja mendengar kita berhubunga

ng tidak tahu malu! Beraninya kamu berbohong dan mengucapkan omong kosong seperti itu! Apakah ke

angannya dan men

la

a berteriak

e samping akibat keku

asar wanit

r dua kali, dia bergegas membela L

la

erhuyung mundur. Rasa sakit yang membakar menyebar di pipi kanan Kumala dan

amu pikir kamu siapa? Beraninya kamu menampar Lisa! Kuma

jian perceraian. Nando melemparkan surat itu ke arah Kumala dan berteria

an telah disiapkan dan di

t di pipinya terasa tajam, tetapi tidak seba

ahan ini. Nando tidak pernah mencintainya dan bahkan mengkhian

an itu, lalu segera menandatanganinya d

dah berakhir. Mulai sekarang, kita

Kumala seolah membeku saat melihat nama di layar ponsel. Dia

bekerja? Pesanan di studio sudah menumpuk. Seseorang bahkan bersedia menaw

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tidak Ingin Melihat Wajahmu Lagi2 Bab 2 Jangan Bermain Trik Kotor3 Bab 3 Berubah Secara Drastis4 Bab 4 Kamu Malah Menyeret Nona Astuti ke Dalam Masalah5 Bab 5 Maaf Aku Terlambat6 Bab 6 Kenapa Kamu Tidak Memberi Tahu Mereka 7 Bab 7 Apakah Kamu Mempertimbangkan untuk Menikah Lagi 8 Bab 8 Pasangan yang Jauh Lebih Baik9 Bab 9 Apakah Kamu Benar-Benar Ingrid 10 Bab 10 Sifat Umum Para Pria11 Bab 11 Pihak Ketiga12 Bab 12 Sesuatu Terjadi pada Kumala!13 Bab 13 Apakah Kamu Juga Menyukainya 14 Bab 14 Hasil Tes15 Bab 15 Bagaimana Hasilnya 16 Bab 16 Sungguh Ironi yang Kejam!17 Bab 17 Kamu Telah Mencuri Hidup Lisa18 Bab 18 Kamu Adalah Putri Kandungku!19 Bab 19 Apakah Kamu Ingin Membalas Dendam 20 Bab 20 Utang Budi Membesarkan21 Bab 21 Beraninya Kamu Berbicara Seperti Itu pada Putriku22 Bab 22 Aku Tidak Akan Pernah Repot-Repot Membesarkanmu23 Bab 23 Bagaimana Dia Bisa Punya Uang Sebanyak Itu 24 Bab 24 Sungguh Menyenangkan Bekerja denganmu25 Bab 25 Sungguh Pasangan yang Tercela26 Bab 26 Sesuai dengan Reputasinya27 Bab 27 Terlalu Terbuai untuk Cepat Menang28 Bab 28 Seseorang yang Baru29 Bab 29 Apakah Kamu Membenci Mereka 30 Bab 30 Sudah Tidak Tertolong Lagi31 Bab 31 Apakah Hal Ini Tidak Mengganggumu 32 Bab 32 Mencari Kenyamanan Dalam Kehadirannya33 Bab 33 Haruskah Kami Mengambil Tindakan 34 Bab 34 Aku Akan Membayar Dua Kali Lipat35 Bab 35 Apakah Kumala Pembunuhnya 36 Bab 36 Bagi Mereka, Nyawa Manusia Tidak Ada Artinya37 Bab 37 Apakah Menurutmu Dalangnya Adalah Orang yang Sama 38 Bab 38 Pembunuh39 Bab 39 Dengan Segala Cara40 Bab 40 Hanya Sebatas Kerja Sama41 Bab 41 Kenapa Dia Harus Berbelas Kasih 42 Bab 42 Aku Membawakanmu Sup Ayam43 Bab 43 Kamu Harus Mengendalikan Diri44 Bab 44 Sangat Memalukan45 Bab 45 Tidak Sabar Melihat Kehancuranmu46 Bab 46 Mempermalukannya47 Bab 47 Kumala Adalah Seorang Pencuri48 Bab 48 Berhentilah Bersandiwara49 Bab 49 Siapa yang Telah Kamu Singgung 50 Bab 50 Tidak Mungkin51 Bab 51 Perubahan Situasi yang Dramatis52 Bab 52 Jangan Lepaskan Pembunuh Itu53 Bab 53 Menjadi Tidak Terkendali54 Bab 54 Beraninya Kamu Datang ke Sini55 Bab 55 Kamu Sudah Keterlaluan56 Bab 56 Bukti57 Bab 57 Bagaimana Aku Bisa Melupakan Orang Itu 58 Bab 58 Apakah Kamu Menyembunyikan Sesuatu dariku 59 Bab 59 Aku Tidak Punya Apa Pun untuk Dijelaskan60 Bab 60 Saatnya Mengalami Reaksi Keras dari Pengawasan Publik61 Bab 61 Tidak Ada Jalan Keluar untukmu Kali Ini62 Bab 62 Atau Aku Akan Merobohkan Tempat Ini63 Bab 63 Camkan Kata-kataku!64 Bab 64 Siapa Bilang Aku Tidak Punya Bukti 65 Bab 65 Maukah Kamu Bergabung dengan Perusahaanku 66 Bab 66 Apakah Kamu Adalah Ingrid atau Bukan 67 Bab 67 Kamu Akan Membayarnya Suatu Hari Nanti68 Bab 68 Apakah Kamu Sedang Berbicara denganku 69 Bab 69 Apakah Kamu Benar-Benar Adalah Sepupuku 70 Bab 70 Akan Kutunjukkan Buktinya71 Bab 71 Kamu Akan Menyesal72 Bab 72 Membuat Mereka Menderita73 Bab 73 Kenapa Minta Maaf padaku 74 Bab 74 Apa Mungkin Kumala yang Melakukannya 75 Bab 75 Apa yang Harus Kita Lakukan 76 Bab 76 Sepertinya Kamu Cukup Berbakat dalam Meretas77 Bab 77 Mendapatkannya78 Bab 78 Kita Bisa Minta Bantuan Darinya79 Bab 79 Memberinya Pelajaran80 Bab 80 Tetap Menjadi Putriku81 Bab 81 Siapa yang Kamu Sebut Sebagai Keluargamu 82 Bab 82 Pria Ini Sangat Realistis!83 Bab 83 Dalam Tiga Hari84 Bab 84 Apa yang Terjadi di Sini 85 Bab 85 Jangan Tidak Tahu Terima Kasih86 Bab 86 Jengkel87 Bab 87 Sesuatu Terjadi pada Ibu!88 Bab 88 Kesempatan Terakhir89 Bab 89 Rasa Jijik90 Bab 90 Ekor Rubah91 Bab 91 Rencana B92 Bab 92 Meminjam Uang93 Bab 93 Tidak Bisa Melakukan Apa Pun dengan Benar!94 Bab 94 Urusannya95 Bab 95 Hentikan!96 Bab 96 Perutku Sakit Sekali97 Bab 97 Aku Akan Menabrak Kalian Berdua98 Bab 98 Tidak Mampu Menanggung Masalah99 Bab 99 Kamu Tidak Melakukan Kesalahan Apa Pun100 Bab 100 Benar-Benar Ingin Menghancurkannya