icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
DI ANTARA DUA HATI

DI ANTARA DUA HATI

Penulis: eryede
icon

Bab 1 Kenangan yang Kembali

Jumlah Kata:1684    |    Dirilis Pada: 20/09/2024

akan blazer putih yang pas dengan tubuhnya. Sepatu hak tingginya berbunyi setiap kali bersentuhan dengan lantai marmer hotel mewah tempat acara bisnis berlangsung. Ia baru saja keluar da

n yang dipenuhi orang-orang berpakaian rapi. Ia menyapa beberapa rekan b

t sekaligus koleganya yang sedang duduk di

terus-menerus menuntut ide-ide baru. La

familiar, meskipun sudah lebih dari sepuluh tahun berlalu sejak terakhir kali ia melihatnya. Adrian. Mata Alya membelalak sedikit, tidak perc

ri gerak-geriknya. Ketika mata mereka bertemu, ada keheningan sesaat di dalam hati Alya. Dunia di sekitarny

ga penuh kekecewaan. Hubungan mereka berakhir ketika keduanya harus mengejar impian masing-masing. Adrian memilih pergi ke luar negeri untuk mengejar kariernya sebagai pengusa

an kembali hadir di hadapannya. Alya menelan ludah, berusaha m

ndi sebentar," ujar Alya terburu-bu

apa Adrian harus muncul sekarang? Kenapa di saat hidupnya sudah stabil dengan Bayu, suami yan

kenangan itu terus menghantui. Dulu, ia dan Adrian pernah merencanakan masa depan bersama. Mereka ber

ke dalam, sebuah suara fami

n-tahun tak ia dengar, masih teta

drian berdiri, menatapnya dengan seny

uk. Bagaimana bisa satu pertemuan sederhana ini menge

meskipun dalam hatinya, waktu teras

n matanya menelusuri wajah Alya, seakan mencari sesua

rinya ada ribuan pertanyaan yang berp

lama di luar negeri. Rasanya seperti pulang ke rumah," jawab

an diri dari percakapan ini. Di sisi lain, ada rasa penasaran yang tak bisa ia abaikan

agaimana?" tanya Adrian, suar

-baik saja. Karierku berkembang, aku menikah...

"menikah." Ia menarik napas panjang. "Aku sen

u mencoba menyembunyikannya. "Kamu sendiri? Sudah menikah?" ta

geleng pelan. "Belum. Sepertinya,

dan segera kembali ke dalam, tapi bagian dari hatinya ingin tetap tinggal. Ada banyak kenang

mu lagi. Bukan dalam acara seperti ini, tapi unt

bisa menjadi awal dari sesuatu yang berbahay

antara apa yang harus ia katakan

ranya tegas namun tetap lembut. "Aku janji tidak akan

engguncang stabilitas hidupnya. Tapi bagian dari dirinya yang tak bisa ia aba

Alya mengangguk pe

penuh arti. "Sa

ku di balkon. Angin sore yang sejuk tak mampu menenangkan hatinya yang kin

kegelisahan, dan sedikit rasa bersalah. Pertemuan tak terduga dengan Adrian seolah membuka kembali lembaran hidup yang telah l

snis itu masih berlangsung, suara-suara percakapan, tawa, dan musik latar membuat suasana terasa kontras

tanya Rani sambil menyipitka

awab Alya, mencoba mengendalika

pun. "Kamu kenapa? Mukamu kelihatan aneh,"

an. Tapi entah kenapa, ia merasa ini terlalu pribadi untuk dibagikan, bahkan kepada R

lahan," jawab Alya, mencoba mengelak. "Kita pu

, tapi tidak memaksa. "Ya sudah,

muncul lagi setelah bertahun-tahun? Bukankah mereka sudah memutuskan jalan hidup masing-masing? Tapi di balik semua pertanyaa

tamu. Pria itu, seperti biasa, duduk dengan buku di

isnya bagaimana?" tanyanya sam

. "Biasa aja, banyak percakapan formal yang me

ya dengan lembut. "Kamu butuh istiraha

ng. Alya tidak bisa memikirkan alasan untuk merasa kurang puas dengan kehidupannya bersama Bayu-semua terasa stabil, nyaman, dan aman. Tapi di bali

sebelahnya, ia menatap suaminya. Pria ini, yang telah bersamanya melewati suka dan duka, selalu ada di sisinya. Dan di saat yang s

seorang rekan bisnis," kata Alya, mencoba memb

n ekspresi netral. "O

isa dibilang begitu. Cuma

aan. "Baiklah, asal kamu tidak terlalu ke

an siang biasa. Tidak ada yang salah. Ia hanya akan berbicara dengan Adrian, seorang pria dari masa l

dalam kehidupan sehari-hari. Bayu selalu menjadi pasangan yang sempurna, tapi entah kenapa malam itu Alya merasa ada jarak yang tak bisa ia j

e hari-hari di mana Adrian adalah pusat dunianya. Waktu itu, cinta mereka begitu kuat, begitu penuh gairah, hingga ia berpik

an. Apakah ia cukup kuat untuk tetap berada di jalur yang telah ia pilih? A

setidaknya untuk sementara. Tapi di balik kelopak matanya, bayangan Adrian tetap hadir, menginga

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka