Crome Project
15 t
atasan, tentu saja. Ia hanya bisa pergi ke tempat yang sudah pernah didatangi, dengan lingkup jarak tertentu. N
i ke salah satu tempat yang tidak bo
n rahasia
embangkitkan kekuatannya. Isy berencana untuk menguji seberapa jauh ia bisa berpindah tempat, namun malah tersesat di
ihat. Pepohonan dengan jenis beragam menjulang tinggi. Beberapa menghasilkan buah-buahan segar.
ali ruangan itu dalam keadaan terkunci, karenanya ia harus berteleportasi ke sana. Ia
ocah laki-laki di sana. Anak itu mengenakan baju lusuh berwarna coklat, celana bercorak tanah, d
et lagi saat anak laki-laki itu berlutut dan meletakkan tangan di a
biskan waktu untuk meneliti di lab, membesarkan hewan peliharaan, menciptakan alat, dan
ya marah karena Isy suka mencuri buah dan mencabuti bunga. Namun setelah Isy me
n riang. Ia melangkah di antara rerumputan hij
. Nate tengah duduk sembari mencatat sesuatu. Ekspresinya seriu
takkan makan siang Nate di ujung meja,
et-coret kertas, menggambar sebuah bunga yang terlihat aneh. Ia baru menyadari m
"kalau aku tak membawanya ke sini, kam
ate sembari meringis
an baru dari Crome Soldier yang bertugas di luar kota. Mereka membawa sampel itu untuk diteliti. Tim peneliti mengambil sebag
jah Nate yang berbinar saat menjelaskan hal yang ia sukai. Mata coklatnya seolah memancarkan ca
nga ini akan lebih mirip dengan Peo
kan keningnya. "Apa ka
elihat ekspresi tak percaya Nate, ia melanjutkan, "bunganya pasti cantik!
m. "Isy, sudah berapa kali kub
setuju dengan perkataan Nate. "Aku s
g berbeda. Tempat ini le
terdengar le
ai
hani
ipat tangannya di depan dad
, karena itu keduanya sudah hapal watak masing-masing. Bila mereka sudah saling menyebutkan nam
ta di kantin. Kamu tahu? Fred, bocah tengik itu berbuat ulah! Berani-beraninya dia menirukan kamu! Wow, mengingatnya membuatku kesal!
ong ceritanya dengan pertanyaan. "Bukannya hari ini jadw
Asa sedih karena tidak ada kemajuan. Aku harap kekuatannya segera muncul." Isy berhenti
apat cenderung lebih tinggi. Kurasa itulah kenapa Navi memiliki level tertinggi, karena kekuatannya muncul lebih dulu dari yang lain! Tapi,
jut berbicara, "sejujurnya, aku khawatir dengan Asa." Ia menggigit bibir bagian dalam. Ekspresinya
yang belum membangkitkan kekuatan mereka
p saj
kita akan menghadapi evaluasi bul
lalakkan mata. "Oh, iya!" Ia menepuk kepalanya s
ng diberikan secara khusus. Tes ini berguna untuk menguji efisiensi dan spesialitas mereka dalam mengg
Super strength tentu berbeda jika dibandingkan dengan kekuatan teleportasi. Pada tes bulan lalu, Isy di
, Isy lebih memilih untuk makan sup h
lebih mudah dari bu
*