Jerat Hasrat Istri Kedua
gadis biasa, bertemu pangeran tampan berkuda putih, pesta pernikahan yang megah ala fair
nding-yang katanya-happy ever after. Namun seiring dewasa, seiring kehidupan membawanya pada banyak jurang yang membuatnya
ah sesuatu yang bisa didapatkan oleh semua makhluk, tak terkecuali. Tak apa kau miskin, kelak kau akan bertemu dengan pangeran yang kaya raya. Tak apa kau jelek, kelak kau akan bertem
produksi wiski dan wine dengan kualitas nomor satu di Amerika Serikat. Seharusnya, Eleanor merasa bangga dan menyetujui pernikahan tersebut segera. Tida
Hidup bahagia di dalam istana megah dan dilayani oleh ratusan pelayan. Namun sejak beranjak dewasa
k mungkin didapatkan orang. Lalu sekarang, dia semakin meyakini pi
sedia 'k
ya, Eleanor menghela napas dalam. "Jawa
nada mengiba. "Kau hanya perlu menikah dengan Tuan Muda Jonathan dan memberikan keturu
a?" Eleanor bertanya dengan nada skeptis. Sepasang matanya yang berwa
waktu, seluruh ladang kita aman, gaji para pekerja ada, dan ki
ta lain, kalian menjualku demi mem
perti itu
orang kepercayaan Ayah sendiri? Kenapa justru aku yang kini dijadikan tumbal?" Ele mengeluarkan isi pikirannya yang sudah berhari
Gemma marah, sep
uk berhenti memaksa anak semata wayang mereka. "Apa yang dikatakan Eleanor ada benarnya. Aku adalah orang yang melakukan kesalahan di sini, tidak seharusn
ga Caldwell?" tanya Gemma, menatap suaminya lurus. "Jika kau berpikir lagi unt
menjual habis s
pai di titik ini, Chad! Kau tahu,
rasa bersalah, sekaligus rasa sayang. Kemudian kembali memusatkan atensi pada Gemma. "Dia lebih berarti dari ladang atau harta apa pun yang ada di
suatu alasan. Hingga, wanita berusia awal enam puluhan itu tiba-tiba memegang
a, ad
a terjadi pada Gemma, wanita itu tiba-tiba saja
*