Jerat Hasrat Istri Kedua
erdengar lugas, tegas, dan logis. Jonathan sempat dibuat takjub karenanya. Meski sebenarnya Jonathan sudah mendengar banyak hal tentangnya dari informan ya
onathan pikir, hanya hal ini yang bisa membawa Eleanor ke dalam perangkapnya. Dia membutuhkan seorang gadis yang jelas asal usulnya dan pantas pribadinya untuk dijadikan istri kedua. Jonathan tidak ingin anaknya lahir dari rahim wanita sembarangan. Karena ge
saku dan mengangkat panggilan. "Ya, Lizzy?" sapa Jo
pakah gadis i
h lebih bersemangat daripada dirinya. "Ya. Dia menyetujuinya," balas Jonathan, tidak berusaha menutu
a. "Syukurlah. Aku tahu, tidak akan
pernikahan ini dengan cepat-tidak sesuai prediksinya-tapi setelah berbicara dengannya, Jonathan yakin bahwa alasannya
ang mendengarnya. Kapan kau akan pulang
zzy tidak dapat melihatnya. "Aku akan ke
pulang." Lizzy terdengar agak kecewa,
dulu. Akan aku usahakan
Jonathan berdiri dari tempat duduknya. Meletakkan selembar
*
apa ratus meter saking megahnya. Sebenarnya, induk perusahaan berada di Manhattan, sampai saat ini masih dijalanka
rektur Utama Turnerhail.Ltd, tidak berarti Jonathan langsung mendapatkan jabatan tinggi. Pada awalnya, Jonathan hanya menjadi karyawan biasa. Perlakuan yang dia terima juga sama rata dengan karyawan lain. Kenaikan jabatan sampai titik di mana dia menjadi Direktur Utama di cabang Helena dia gapai karena kerja kerasny
ner sudah menun
uka pintu, sosok yang memiliki kemiripan wajah hampir sembilan puluh persen dengannya menoleh. Pria d
temu gadis itu, Jonathan?" tan
an menatap Liliana terlebih dahulu. Memberi isyarat agar wanita itu membawakan jamuan untuk ayahnya. Liliana t
pernikahan tidak lebih dari s
gi anaknya, menelisik. "Kau yakin dengan keputusan yang akan kau ambil?
rjalan sejauh ini jika aku tidak cukup yakin d
ang tidak diperlukan terjadi, kem
citra Turnerhail sudah tidak bagu
ar tidak menjawab serangan yang dilakukan oleh anak keduanya tersebut. Dia tahu betul, seperti yang sudah-sudah, perdebata
n saja semuanya berjalan dengan baik
go pria itu kemudian menjatuhkan pria itu sekaligus. Namun saat memikirkan bahwa pria itu masih menyandang gelar sebagai ayah kandungnya-dan akan tetap seperti itu apa
engan setengah-setengah? Atau aku melakukan kesalaha
lan. "Bagaimana den
muanya. Ayah hanya ti
bayangkan anak dari pemilik perusahaan raksasa sepertinya mengalami banyak hal sulit. Tapi Jonathan benar-benar melalui semuanya. Selain dibesarkan dengan keras, dia juga dibesarkan denga
anya. Dia, entah karena memiliki gen yang sama dengan Henry-atau karena didikan Henry membentuk karakternya, menjadikan Jonathan sediki
muda membuat lelaki itu mulai aware akan kesehatannya. Padahal Jonathan ingat jelas, dulu ayahnya adalah pencinta alkohol garis keras. Di ruangan pribadinya, aro
*