Gairah Cinta Mr. Luca
New York City saat Sarah berusaha kera
l yang melintas ketika dia memutuskan untuk men
ekerja sama dengan baik. Ponsel jadu
l. Masih ada 2 kotak makanan yang harus diantarnya, tetapi Sarah tidak
u pintu sebuah restoran mewah yang seaka
oran ini, setidaknya menghubungi majikank
up menyoroti seorang pria dengan setelan jas mewah yang duduk di sebuah meja, tetapi keadaan yang le
h
ketegangan memenuhi ruangan. Kedua netra mi
tu, Luca, sedang berdebat keras dengan salah satu dari mereka. Kata-kata b
o
a-tiba hening. Sarah berdiri membeku, mata terbelalak
h ke lantai dengan gemetar. Darah merah
meja, berusaha mendekatinya, tetapi bebe
a, posisinya paling dekat dengan Luca. Di
lari mendekati Luca yang terluka. "Kamu tertemb
rlalu terkejut oleh apa yang baru saja terjadi, hanya bisa menatap dengan
ra Sarah dan Luca, yang tanpa sengaja memb
mindahkan pria yang terluka itu. Luca gemetar, tetapi dia masih bisa berjalan wa
belakang, menghindari perhatian yang semakin ramai. Huja
a mendengus pelan. "Siapa kamu?" tanyany
dari bahunya
," jawab Sarah dengan cepat. "Ki
epat dan berusaha untuk menolong
g dipenuhi tong sampah dan barang
n handuk kecil miliknya. Ada suara langkah kaki men
napas terengah-engah. "Mereka akan menemukan kita." L
sisi lorong. "Ada tangga ke bawah di sana. Aku tahu ja
an t
, dia pun setuju, dan mereka menyelinap ke bawah menggunaka
mar-samar masuk melalui jendela tinggi. Di tengah ruanga
meninggalkanku di sana saja," kata Luca dengan rasa cemas karen