MISTERI DI SEKOLAH ELIT
yang biasanya ramai dengan aktivitas siswa. Namun, hari ini, suasana di sekolah elit itu terasa ber
enal cerdas dan berprestasi, tergeletak tak bernyawa di lantai. Tubuhnya terkulai lemas, matanya terpeja
ar
sunyian yang mencekam. Seketika, beberapa siswa lain berhamburan masuk, wajah mereka dipe
idak m
. Dia..
dikenal ramah dan ceria, tiba-tiba menghilang dari dunia ini. Kepergia
ersihkan ruangan ini," ujar Pak Hendra, kepala sekolah, dengan suara bergetar. "Segera
sudut ruangan, mencari petunjuk yang dapat mengungkap penyebab kematian Dara. Sementa
dia di
g tega mel
caya... Dara..
para siswa. Kematian Dara menjadi misteri yang menggant
beres. Dia mengenal Dara dengan baik, dan dia yakin ada sesuatu yang janggal dalam kematian saha
misteri," gumam Rian dalam hati. "Aku harus men
yang mungkin terlewatkan oleh polisi. Dia mengunjungi tempat-tempa
il di meja Dara. Catatan itu berisi nama-nama siswa dan beberapa simbol a
enapa Dara
sekadar kecelakaan. Dia harus mengungkap misteri d
, namun simbol-simbol aneh yang menyertainya membuatnya mengernyit. Dia mencoba men
" gumam Rian pelan. "Ke
tertulis di catatan itu. Dia membuka buku tahunan sekola
gerutkan kening. Nama terakhir di catatan itu d
i," pikir Rian. "Huruf terakhirnya sepert
namanya mengandung huruf 'a' di akhir. Namun, pikirann
eman-teman Dara," pikir Rian. "Mun
ari mereka di kelas, di kantin, dan di lapangan. Namun, semua tema
man Dara, dengan suara bergetar. "Aku
arus kuat. Kita harus mencari tahu s
us kukatakan," jawab Maya. "
embut. Dia tahu bahwa Maya sangat dekat dengan Dara
tahu siapa yang melakukan i
ra. Rian memutuskan untuk mencari teman Dara yang lain. Dia
Pak Hendra, kepala sekolah, sedang berbicara dengan seorang polis
" pikir Rian. "Apakah merek
dak ingin mengganggu penyelidikan polisi. Dia masih harus mencari tahu si
stakaan. Dia berharap dapat menemukan petunjuk lain y
asih terasa dingin dan mencekam. Polisi masih sibuk memeriksa
Dara. Buku itu masih terbuka di halaman yang sama, sepe
nya dengan kematian Dara," pik
bal. Sampulnya terbuat dari kulit berwarna cokelat tua, dengan judul y
eh yang pernah terjadi di SMA Harapan Bangsa. Ada cerita tentang hantu yang bergentayangan di lorong-lo
gan antara cerita-cerita di buku itu dengan kematian
an cerita rakyat," pikir Rian.
Dara. Dia membaca tentang legenda sekolah yang menceritakan tentang sebuah artefak kuno yang tersembun
ian. "Apakah ini ada hu
a bukanlah kecelakaan biasa. Dia harus menca
Rian. "Mungkin artefak itu dapat member
kan untuk mencari tahu lebih banyak tentang artefak kuno itu.
p misteri ini," teka
ruang guru. Dia harus mencari tahu lebih banyak tentang a
ambu