icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

MISTERI DI SEKOLAH ELIT

Bab 3 Grup Persahabatan Yang Retak

Jumlah Kata:1228    |    Dirilis Pada: 08/09/2024

an-temannya. Nina, Raka, Andin, dan Leo, yang selama ini dike

memahami bagaimana Dara, sahabatnya yang selalu ceria dan penuh semangat, bisa pergi b

di," kata Nina, suaranya ber

dan tenang, kini tampak gelisah. Dia meras

tajam ke arah teman-temannya. "Kalian semu

eria dan humoris, kini tampak murung. Dia merasa be

in, suaranya terisak. "Aku seha

ini tampak gelisah. Dia merasa ada sesua

anya terdengar dingin. "Aku tida

ngingat kembali percakapan-percakapan mereka denga

a," kata Nina, matanya berkaca-kaca. "Dia me

?" tanya Rak

wab Nina. "Dia tidak

ngannya dengan kematiannya,"

Leo, matanya berbinar-binar. "Ki

ang rahasia Dara. Mereka mulai menyelidiki kehidupan Dara, mencari

dapat memberikan petunjuk. Mereka juga bertanya kepada teman-teman

sia yang mereka temukan. Rahasia-rahasia itu mengancam un

suaranya bergetar. "Aku tidak perc

atap tajam ke arah teman-temannya. "Kita

mereka biasa menghabiskan waktu bersama Dara. Suasana di antar

Nina, suaranya bergetar. "Aku yakin rahasi

tajam ke arah teman-temannya. "Kita har

aranya terdengar putus asa. "Kita

dengan Dara," kata Leo, suaranya terdengar d

cakapan mereka dengan Dara. Mereka mencoba mencari kata-ka

tu," kata Nina, matanya berkaca-kaca. "Dia tidak mau

akutkan?" tanya

wab Nina. "Dia tidak

ang," kata Andin, suaranya gemet

ata Leo, matanya berbinar-binar. "Kita harus

ng orang yang ditakuti Dara. Mereka mulai menyelidiki kehidupan Dara

ngkin dapat membantu mereka. Mereka juga bertanya kepada teman-teman

sia yang mereka temukan. Rahasia-rahasia itu mengancam un

suaranya bergetar. "Aku tidak perc

atap tajam ke arah teman-temannya. "Kita

ditakuti Dara. Mereka memeriksa setiap sudut kamar Dara, membaca seti

uaranya bergetar. "Di buku harian Dar

tanya Nina

ahu siapa dia, tapi Dara menulis namanya berkali-ka

kan kening. "Aku tidak pernah

a terdengar dingin. "Tapi mungkin d

iapa Arman. Mereka bertanya kepada teman-teman Dara

ah ini," kata Nina, suaranya berget

matanya menatap tajam ke arah teman-temannya. "M

jut tentang Arman. Mereka mencari informasi di internet, m

apa pun tentang Arman. Seolah-olah na

a Leo, suaranya terdengar dingin. "Atau

in bahwa kematian Dara bukanlah kecelakaan biasa. Mereka harus m

ina, suaranya bergetar. "Demi Dara

rmasi tentang Arman di mana-mana, namun tidak menemukan petunju

" kata Andin, suaranya terdengar putus asa

liki," kata Raka, matanya menatap tajam ke arah tem

Dara," kata Leo, suaranya terdengar dingin.

an Dara. Mereka membaca kembali setiap kata

ar. "Di halaman terakhir catatan Dara, ada sebuah s

" tanya Raka

b Nina. "Aku tidak tahu apa artinya, tapi dia menggambarnya be

tanya Andin, mengerutkan kening. "Aku

Leo, suaranya t

Andin. "Buku itu menceritakan tentang artefak kuno yang memili

enasaran. "Apakah ini ada hub

nar-binar. "Kita harus mencari tahu

ak tentang artefak kuno itu. Mereka kembali ke perpustakaan

sekolah, namun tidak ada yang menyebutkan ten

ta Nina, suaranya bergetar. "Atau mungk

nya menatap tajam ke arah teman-temannya. "

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka