MISTERI DI SEKOLAH ELIT
an-temannya. Nina, Raka, Andin, dan Leo, yang selama ini dike
memahami bagaimana Dara, sahabatnya yang selalu ceria dan penuh semangat, bisa pergi b
di," kata Nina, suaranya ber
dan tenang, kini tampak gelisah. Dia meras
tajam ke arah teman-temannya. "Kalian semu
eria dan humoris, kini tampak murung. Dia merasa be
in, suaranya terisak. "Aku seha
ini tampak gelisah. Dia merasa ada sesua
anya terdengar dingin. "Aku tida
ngingat kembali percakapan-percakapan mereka denga
a," kata Nina, matanya berkaca-kaca. "Dia me
?" tanya Rak
wab Nina. "Dia tidak
ngannya dengan kematiannya,"Leo, matanya berbinar-binar. "Ki
ang rahasia Dara. Mereka mulai menyelidiki kehidupan Dara, mencari
dapat memberikan petunjuk. Mereka juga bertanya kepada teman-teman
sia yang mereka temukan. Rahasia-rahasia itu mengancam un
suaranya bergetar. "Aku tidak perc
atap tajam ke arah teman-temannya. "Kita
mereka biasa menghabiskan waktu bersama Dara. Suasana di antar
Nina, suaranya bergetar. "Aku yakin rahasi
tajam ke arah teman-temannya. "Kita har
aranya terdengar putus asa. "Kita
dengan Dara," kata Leo, suaranya terdengar d
cakapan mereka dengan Dara. Mereka mencoba mencari kata-ka
tu," kata Nina, matanya berkaca-kaca. "Dia tidak mau
akutkan?" tanya
wab Nina. "Dia tidak
ang," kata Andin, suaranya gemet
ata Leo, matanya berbinar-binar. "Kita harus
ng orang yang ditakuti Dara. Mereka mulai menyelidiki kehidupan Dara
ngkin dapat membantu mereka. Mereka juga bertanya kepada teman-teman
sia yang mereka temukan. Rahasia-rahasia itu mengancam un
suaranya bergetar. "Aku tidak perc
atap tajam ke arah teman-temannya. "Kita
ditakuti Dara. Mereka memeriksa setiap sudut kamar Dara, membaca seti
uaranya bergetar. "Di buku harian Dar
tanya Nina
ahu siapa dia, tapi Dara menulis namanya berkali-ka
kan kening. "Aku tidak pernah
a terdengar dingin. "Tapi mungkin d
iapa Arman. Mereka bertanya kepada teman-teman Dara
ah ini," kata Nina, suaranya berget
matanya menatap tajam ke arah teman-temannya. "M
jut tentang Arman. Mereka mencari informasi di internet, m
apa pun tentang Arman. Seolah-olah na
a Leo, suaranya terdengar dingin. "Atau
in bahwa kematian Dara bukanlah kecelakaan biasa. Mereka harus m
ina, suaranya bergetar. "Demi Dara
rmasi tentang Arman di mana-mana, namun tidak menemukan petunju
" kata Andin, suaranya terdengar putus asa
liki," kata Raka, matanya menatap tajam ke arah tem
Dara," kata Leo, suaranya terdengar dingin.
an Dara. Mereka membaca kembali setiap kata
ar. "Di halaman terakhir catatan Dara, ada sebuah s
" tanya Raka
b Nina. "Aku tidak tahu apa artinya, tapi dia menggambarnya be
tanya Andin, mengerutkan kening. "Aku
Leo, suaranya t
Andin. "Buku itu menceritakan tentang artefak kuno yang memili
enasaran. "Apakah ini ada hub
nar-binar. "Kita harus mencari tahu
ak tentang artefak kuno itu. Mereka kembali ke perpustakaan
sekolah, namun tidak ada yang menyebutkan ten
ta Nina, suaranya bergetar. "Atau mungk
nya menatap tajam ke arah teman-temannya. "
ambu